Virus Corona
Sebut Covid-19 sebagai Kung Flu, Trump Klaim Telah Berjasa Menyelamatkan Nyawa Ratusan Ribu Orang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump lagi-lagi mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ia beralasan dengan semakin banyak pengujian akan semakin banyak jumlah pasien positif.
"Saat kamu melakukan tes hingga jumlah tertentu, kamu akan menemukan lebih banyak orang (dinyatakan positif), kamu akan menemukan lebih banyak kasus. Oleh sebab itu aku meminta orang-orangku untuk memperlambat uji tes tersebut," ucap Trump.
Trump berpidato dalam gelaran kampanye tersebut selama 30 menit dan kemudian turun dari panggung didampingi stafnya.
Meski sempat membahas mengenai Virus Corona, namun Trump sama sekali tidak membahas mengenai protes anti-rasisme yang tengah berlangsung di Amerika.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Kampanye Sepi Pendukung
Presiden Donald Trump secara resmi telah menggelar kampanye untuk pemilihan presiden 2020 di BOK Center, Tulsa Oklahoma.
Meski sempat mengatakan bahwa tiket pengunjung untuk kampanyenya tersebut telah banyak dipesan.
Namun saat kampanye berlangsung, ternyata masih banyak kursi kosong yang tersedia.
Dilansir akun YouTube ABC News, Senin (22/6/2020), Trump sempat menyatakan bahwa tidak akan ada kursi yang kosong saat kampanyenya.
Pasalnya ini adalah kali pertamanya tampil di publik sejak pandemi Covid-19 merebak.
"Kita tidak akan mendapati adanya kursi yang kosong. Dan kita yakin akan (berkampanye) ke Oklahoma," ujar Trump.
Namun di dalam arena tersebut, kursi yang kosong mencapai sekitar dua pertiga dari jumlah kuota yang tersedia.
Sementara panggung kampanye yang berada di luar ruangan terpaksa dibongkar karena tak banyak pendukung yang hadir.

Penyelenggara kampanye menyalahkan para protestan yang berada di sekitar area.