Terkini Nasional
Polisi Ungkap Motif Penyerangan John Kei pada Pamannya karena Tanah, Nus Kei: Tapi Itu Sudah Selesai
Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana mengungkap perseteruan antara John Kei dan Nus Kei diawali oleh masalah penjualan tanah di Maluku.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana mengungkap perseteruan antara John Kei dan Nus Kei diawali oleh masalah penjualan tanah di Maluku.
Hal itu diungkapkan Nana Sudjana dalam konferemnsi pers yang digelar pada Senin (22/6/2020).
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, Nana Sudjana mendapat informasi itu setelah membongkar ponsel John Kei.

• Kondisi Rumah Nus Kei setelah Diserang oleh Kelompok John Kei, Banyak Barang yang Dihancurkan
Namun, di waktu yang berbeda Nus Kei merasa bahwa perseteruannya dengan John Kei soal tanah sudah selesai.
Mulanya, Nana menjelaskan bahwa motif John Kei menyerang Nus Kei karena motif pribadi soal pembagian hasil penjualan tanah.
"Motif ini sebenarnya masih sesama dikatakan ini masih keluarga antara John Kei dengan Nus Kei dilandasi ataupun berdasarkan permasalahan pribadi."
"Permasalahan pribadi antara John Kei dan Nus Kei terkait adanya ketidak puasan dari pembagian uang hasil penjualan tanah, ini sebenarnya masalah pribadi itu awalnya," jelas Nana.
Namun pembagian hasil penjualan tanah itu berujung perseteruan hingga John Kei maupun Nus Kei saling mengancam.
Mereka saling mengancam lewat komunikasi telepon.
"Tetapi karena dilandasi dengan ketidakaadanya penyelesaian mereka saling mengancam melalui HP setelah kita melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku ini," ujar Nana.
• Sosok Nus Kei dan Duduk Perkara sampai Jadi Target Pembunuhan John Kei, Berawal dari Masalah Pribadi
Nana menjelaskan John Kei bisa terkena permufakatan jahat karena adanya perencanaan kejahatan.
Hal itu didapatkan setelah membongkar ponsel John Kei dan komplotannya.
John Kei memang memerintahkan agar anggotanya menyerang Nus Kei.
"Di sini memang tadi kita sampaikan ada permufakatan jahat ya, pasal permufakatan jahat ini memang berawal didapatkan dari hasil kita membuka hapenya dari para pelaku ini gimana didapatkan perintah dari Saudara John Kei ke anggotanya," ujar dia.
Bahkan rencana itu juga dilayangkan pada anggota Nus Kei, ER dan YDM
"Indikator daari permukafatan jahat adalah perencanaan pembunuhan terhadap saudara NK dan ER atau YDM," lanjut Nana.
• Ketua RT Ungkap Pesan John Kei ke Anak Buahnya: Jangan Ada yang Ganggu Tetangga Rumahnya
Lihat videonya sejak menit awal:
Nus Kei Sebut Masalah Tanah Sudah Selesai
Nus Kei merasa bahwa masalah tanah dengan John Kei sudah selesai.
Hal itu diungkapkan saat ditanya wartawan terkait hubungannya dengan John Kei setelah insiden penyerangan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat dan Green Lake City, Tangerang.
Nus Kei memang membenarkan masalahnya dengan John Kei didasari masalah penjualan tanah.

• Tak Setuju Disebut Dua Kelompok dengan John Kei, Nus Kei Jelaskan Permasalahan Tanah di Ambon
Namun, ia merasa masalah itu sudah selesai.
"Memang ada sebuah pekerjaan di Kota Ambon di Provinsi Maluku sana tapi itu sudah selesai dan itu sudah selesai, memang sudah selesai," kata Nus Kei dikutip dari tvOneNews pada Senin (22/6/2020).
Nus merasa sebenarnya tak ada masalah, namun ia mengakui sang keponakan mungkin kurang sabar dalam menghadapi masalah ini.
"Cuma memang tidak ada kesabaran antara mungkin keponakan saya ini, akhirnya jadi seperti kemarin."
"Sebetulnya enggak ada masalah," ujar dia.
Saat ditanya apakah dirinya tahu akan diserang, Nus bersaksi dirinya tak tahu.
"Saya enggak tahu, kan saya memang dalam posisi diserang tapi saya enggak tahu, tapi saya berharap jangan ada seperti itu," kata dia.
• Disebut Punya Masalah soal Penjualan Tanah, Nus Kei Ungkap Kedekatan dengan John Kei
Lantas ia hanya bisa berharap agar masalahnya dengan masalah John Kei tak berlanjut.
"Semoga ini kemarahan terakhir, kita kubur bersama-sama dengan keponakan kami yang kami kubur Erwin, semoga ke depan jangan terulang lagi," harapnya.
Lalu, Nus Kei menyinggung John Kei yang baru saja keluar dari LP Nusakambangan setelah bebas bersyarat pada 26 Desember 2019 lalu.
Diketahui ia harus dipenjara karena kasus pembunuhan tehadap pengusaha Tan Harry Tantono alias Ayung pada 2012 silam.
"Ponakan ini mungkin namanya juga baru keluar dari dalam ya kita musti maklumi, mungkin terlalu lama di dalam."
"Makanya saya tetap menahan diri, saya tidak melakukan hal-hal di luar dari ponakan saya lakukan itu," singgung Nus.
Ditanya sudah bertemu dengan John Kei setelah masalah ini bergulir, Nus mengaku belum.
Sehingga ia berharap bisa segera bertemu dengan keponakkannya tersebut.
• Merasa Dekat, Nus Kei Ungkap Hubungan dengan John Kei: Mungkin Beliau Punya Masalah dengan Saya
"Belum ada, kami belum diberi ruang ke sana, tapi saya berharap satu waktu mungkin bisa ada ke situ, mungkin lewat pihak kepolisian saya berharap."
"Saya posisikan diri sebagai orang tua, paman, itu yang saya katakan," ujar dia.
Lihat videonya mulai menit ke-6:04:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)