Breaking News:

Terkini Internasional

Cerita Penderita Asma yang Tak Bisa Gunakan Masker di Tengah Covid-19, Sering Dapat Stigma Negatif

Seorang warga di London, Inggris mengaku sering mendapat stigma dan teguran karena tidak dapat memakai masker dalam transportasi umum.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
kompas.com/Andrea Merola
Ilustrasi pengunaan masker. Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang warga di London, Inggris mengaku sering mendapat stigma dan teguran karena tidak dapat memakai masker dalam transportasi umum.

Padahal, dirinya tak dapat menggunakan masker karena menderita asma.

Sehingga penutup wajah yang dapat menghambat pernapasan tersebut akan menyulitkannya untuk berkegiatan secara normal.

Pelaku Penusukan di Forbury Gardens Tertangkap, Pemerintah Inggris Kerahkan Intelejen untuk Selidiki

Diketahui, pemerintah Inggris telah memperketat aturan bagi warga untuk menggunakan masker terutama di ruang publik.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Namun, terdapat sejumlah orang yang justru merasa kesusahan akibat peraturan tersebut.

Satu contoh adalah penderita asma, yang merasa kesulitan bernapas jika harus menggunakan masker.

Padahal mereka juga perlu menggunakan transportasi publik sehingga sering mendapat stigma dari penumpang lainnya.

Untuk itu, badan pemerintahan lokal yang menangani urusan transportasi di London, Inggris, melonggarkan aturan penggunaan masker bagi sejumlah warga dengan kriteria tertentu.

Badan eksekutif yang disebut Transport for London (TfL) tersebut telah menyusun sejumlah daftar bagi mereka yang diizinkan tidak memakai masker dalam transportasi publik.

Hal ini dilakukan setelah adanya pertimbangan bahwa penggunaan masker dapat menganggu penapasan bagi warga tertentu baik secara fisik maupun mental.

Dilansir metro.co.uk, Minggu (21/6/2020), seorang warga London, Shona Muraldo mengatakan bahwa dirinya perlu menggunakan badge bertuliskan "Saya Penderita Asma".

Penggunaan simbol buatannya sendiri tersebut bertujuan untuk menghindari ketidaknyamanan dari penumpang lain yang melihatnya tidak menggunakan masker.

Ia menuturkan sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari penumpang bus yang ditumpanginya.

"Ada sepasang orang di bus dan saat aku lewat, aku mendengar sang pria berkata kepada si wanita 'Lihat bagaimana orang-orang tidak memiliki respek'," ujar Muraldo.

Pelaku Penusukan di Forbury Gardens Tertangkap, Pemerintah Inggris Kerahkan Intelejen untuk Selidiki

Halaman
12
Tags:
MaskerInggrisLondon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved