Breaking News:

Terkini Daerah

Kesaksian Kades yang Temukan Bangkai Ayam Dibungkus Pocong Berisi Foto Wanita: Ada Rambut dan Jarum

Kepala Desa Bakalan Krapyak, Kudus, Jawa Tengah, Susanto, mengungkapkan fakta penemuan bungkusan serupa pocong berisi bungkusan ayam di wilayahnya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase (Istimewa via TribunJateng.com) dan (@viralterkini99)
Warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, digegerkan dengan penemuan sembilan buah bangkai ayam yang dibungkus pocong, pada Kamis (18/6/2020) sore. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Desa Bakalan Krapyak, Kudus, Jawa Tengah, Susanto, mengungkapkan fakta penemuan bungkusan serupa pocong berisi bungkusan ayam di wilayahnya.

Sebelumnya penemuan sembilan bungkusan di tempat pemakaman tersebut menggegerkan warga setempat.

Setelah diselidiki, bungkusan menyerupai pocong tersebut ternyata berisi bangkai ayam dan sejumlah barang lainnya.

Kepala Desa Susanto menjelaskan kronologi penemuan bangkai ayam dibungkus pocong, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Minggu (21/6/2020).
Kepala Desa Susanto menjelaskan kronologi penemuan bangkai ayam dibungkus pocong, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Minggu (21/6/2020). (Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne)

 

4 Fakta 9 Bungkusan Pocong di Kudus, Ditanam di Makam Orang, Berisi Foto Wanita hingga Bangkai Ayam

Bungkusan tersebut kemudian diduga sebagai bagian dari ritual ilmu hitam.

Dilansir TribunWow.com, Kepala Desa Susanto mengonfirmasi kejadian itu saat dihubungi dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Minggu (21/6/2020).

Mulanya ia memaparkan temuan bungkusan di TPU tersebut.

"Pertama awal kita temukan itu di lubang makam, yang tiga bungkusan besar, yang satu bungkusan kecil," jelas Susanto.

Susanto mengaku awalnya warga ketakutan untuk membuka bungkus itu.

Diketahui warga sempat menduga bungkusan itu berisi janin.

"Dari keempat bungkusan itu, kami tidak berani membuka secara langsung," kata Susanto.

Ia menyebutkan bentuk bungkusan itu mirip dengan bentuk pocong dan tampak seperti hangus bekas dibakar.

"Tapi yang jelas mirip seperti pocong dan sudah bekas dibakar," tutur Susanto.

"Kain morinya sudah terbakar, jadi hitam-hitam seperti habis dibakar," lanjutnya.

Warga kemudian berinisiatif melapor ke polisi.

Diduga Ilmu Hitam, 9 Bungkusan Pocong di Kuburan Sedyo Luhur Berisi Bangkai Ayam hingga Foto Wanita

"Setelah kami lapor ke kepolisian, terus ada tim inafis datang ke lokasi," jelas Susanto.

Setelah dibuka, ternyata terdapat sejumlah benda di dalam bungkusan tersebut.

Ia menyebutkan ada bangkai ayam dan benda-benda lain dalam bungkusan pocong.

"Setelah dibuka ternyata ada bangkai ayam dan di dalamnya ada bungkusan semacam rajah," kata Susanto.

Susanto mengatakan ada beberapa foto wanita beserta alamat rumah di dalamnya.

Selain itu, ditemukan pula rambut dan jarum.

"Ada namanya, ada foto cewek, dan ada alamat cewek tersebut. Ada juga ditemukan rambut sama jarum," papar Susanto.

Susanto menyebutkan tidak hanya satu nama yang terdapat dalam bungkusan itu.

"Kalau fotonya ada beberapa, tapi kalau namanya setiap bungkus satu nama tapi beda-beda orang," kata Susanto.

Ia mengonfirmasi tidak ada warganya yang bernama seperti yang dituliskan dalam bungkusan itu.

Selain itu, pada alamat tertera jelas nama wilayah lain.

Susanto menyebutkan warganya juga tidak ada yang mengenal perempuan tersebut.

"Kalau warga kami enggak ada. Itu 'kan ada alamatnya di Desa Karangmalang," jelas Susanto.

"Sampai sekarang belum ada yang kenal," tambahnya.

Temuan Bungkusan Pocong Diduga Ilmu Hitam Gegerkan Kudus, Nama Yulia Fera Mendadak Viral

Lihat videonya mulai menit 2:40:

4 Fakta Penemuan Bungkusan Pocong

Berikut ini adalah beberapa fakta seputar kasus penemuan sembilan bungkusan pocong di kuburan Sedyo Luhur:

1. Ditanam di Makam Orang

Muh Khafid (40) tak menyangka makam mertuanya almarhum Kusmi dirusak oleh orang tidak dikenal.

Seperti yang diketahui pada Kamis (18/6/2020) lalu, warga Desa ‎Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan sembilan bungkusan yang menyerupai pocong.

Dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (19/6/2020), Khafid mengatakan bungkusan tersebut ditanam di dekat makam mertuanya.

Ia mengatakan bungkusan pocong itu sudah dalam kondisi hitam karena terbakar.

Bungkusan itu sendiri ditanam tidak begitu dalam, yakni sekitar 30 cm dari permukaan tanah.

"Kira-kira kedalamannya satu paculan," ujar dia.

Khafid menyayangkan ada orang tidak bertanggung jawab yang merusak makam keluarganya.

Terlebih bungkusan tersebut memiliki bau yang tidak sedap.

Khafid menuturkan terakhir kali berziarah, dirinya tidak menemukan ada hal yang aneh pada makam mertuanya itu.

"Mertua saya ini baru dimakamkan 100 hari lalu, kemarin waktu ziarah tidak ada apa-apa‎," ujar dia.

Karena bungkusan berisi bangkai ayam tersebut, Khafid mengatakan banyak lalat berdatangan ke makam mertuanya.

"Baunya busuk, lalatnya juga banyak di atas," jelas dia.

 Selang 100 Hari Dikubur, Sebuah Makam Ditanam Bungkusan Pocong, Keluarga: Bau Busuk, Lalatnya Banyak

2. Warga Lihat Aktivitas Mencurigakan di Makam

Sebelum sembilan bungkusan itu ditemukan, warga di sekitar areal perkuburan mengaku sempat melihat aktivitas mencurigakan.

Dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (19/6/2020), kesaksian itu diungkapkan oleh Muh Rodli (42), seorang Warga Bakalan Krapyak.

Ia menuturkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi lainnya yang ia peroleh, pernah ada aktivitas mencurigakan sebelum ditemukannya sembilan bungkusan pocong itu.

Beberapa hari sebelum bungkusan ditemukan, pernah ada empat orang menggunakan sebuah mobil Katana datang ke areal pemakaman.

Keempat orang itu berkunjung ke makam pada tengah malam dan berhenti untuk waktu yang cukup lama.

"Katanya penjaga pos di sana, dua hari lalu ada empat orang mencurigakan berhenti lama di dekat makam sekitar jam 11 malam," Rodli.

Setelah beberapa hari kemudian barulah bungkusan itu ditemukan oleh seorang peziarah.

3. Identitas Wanita di Kertas Mantera

Satu di antara beberapa isi bungkusan pocong tersebut adalah secarik kertas yang diduga bertuliskan mantera dan sebuah nama wanita.

Pada kertas itu tertulis nama Yulia Fera Ayu Lestari.

Berdasarkan penelusuran wartawan TribunJateng.com, diketahui wanita yang bersangkutan merupakan warga RT 4 RW 8, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Identitas wanita yang bersangkutan turut dikonfirmasi oleh Kepala Desa Karangmalang, Mashuri.

Wanita kelahiran 8 Juli 2011 itu diketahui sudah putus sekolah.

Kini perempuan tersebut kerap bergaul dengan anak-anak punk.

"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," ujar Mashuri.

Pihak kepolisian hingga kini masih menggali keterangan lebih lanjut untuk membongkar kasus tersebut.

"Kami masih menyelidiki siapa yang membuang bungkusan itu ke dalam makam," ujar Kapolres Kudus, AKBP ‎Aditya Surya Dharm.

 Mimpi Gandakan Uang Calon Bupati Pupus seusai Ditawari Minum Dukun Penipu, Rp 100 Juta Dibawa Kabur

4. Isi Bungkusan Pocong

Pihak kepolisian mengatakan pada total sembilan bungkus itu terdapat bangkai ayam.

Namun selain bangkai ayam, ditemukan juga benda-benda yang tak sewajarnya berada di sana, seperti foto wanita.

"Di dalam bungkusan berisi bangkai ayam itu ada foto-foto wanita di dalamnya," ujar Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David.

Dugaan sementara disimpulkan bahwa temuan-temuan aneh itu adalah upaya pelaku untuk mempratikan ilmu hitam.

"Kami menduga ini praktik ilmu hitam," jelasnya, seusai melakukan pemeriksaan di Pemakaman Sedyo Luhur Bakalan Krapyak, Kamis (18/6/2020).

Di samping foto wanita dan bangkai ayam, ditemukan juga bukti-bukti berupa jarum dan tulisan mantera yang memperkuat dugaan praktik ilmu hitam.

"Ada kertas bertulisan seperti mantera beserta jarum dari dalam bungkusannya," ucap Agustinus. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung)

Tags:
Bangkai AyamPocongKudusJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved