Terkini Daerah
Tusuk Anggota Brimob dan Rampas Motor Korban, Seorang Begal di Medan Ditembak saat Ditangkap
Pura-pura menolong korban kecelakaan, 2 orang pria di Medan justru tusuk korbannya dan bawa kabur motor korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tak sampai sehari, dua orang pelaku pembegalan Anggota Brimob Polda Sumatera Utara, Brigadir Bernard Hutasoit telah berhasil ditangkap.
Brigadir Bernard dibegal oleh kedua orang pelaku saat ia mengalami kecelakaan motor pada Kamis (18/6/2020), di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Kedua pelaku bernama Ary Gomok (36) dan Popi Andreas Sembiring (21) awalnya berpura-pura hendak menolong Brigadir Bernard yang mengalami kecelakaan.

• Pria Dipanggil Polisi karena Unggah Humor Gus Dur, Innayah Beri Sindiran: Salahkan yang Bikin Joke
• Nasib Dua Pelaku Begal Polisi yang Pura-pura Bantu Kecelakaan, Ditangkap dalam Waktu Tiga Jam
Dikutip dari Tribun-Medan.com, kedua pelaku itu ditangkap di hari yang sama keduanya membawa kabur motor Brigadir Bernard.
Seusai motor korban dibawa kabur, korban kemudian langsung melaporkan kasusnya kepada pihak kepolisian.
Setelah dilakukan penelusuran ditemukan seorang pelaku bersembunyi di sebuah ladang.
"Sekitar pukul 15.00 WIB, tim dari Polsek Deli Tua, Tim Elang Intelmob, Subdit III Polda Sumut, Resmob, Gegana Brimobda Polda Sumut mendapat informasi pelaku sedang bersembunyi di ladang," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Imanuel Ginting.
Setelah pelaku pertama tertangkap, polisi berhasil mendapat info dari pelaku pertama tentang pelaku kedua.
"Kami berhasil amankan Popi Andreas Sembiring. Berdasarkan pengakuan tersangka, ia mengakui melakukannya bersama dengan temannya yang bernama Ari Gomok," bebernya.
Tak ada dua jam dari penemuan pelaku pertama, polisi berhasil melacak keberadaan Ari Gomok yang bersembunyi di sebuah ladang.
"Sekira pukul 16.30 WIB, diketahui keberadaan pelaku yang menjadi target di sebuah ladang. Team gabungan langsung meluncur ke daerah tersebut dan pelaku terpandang mata disekitar areal perladangan," ungkap Imanuel.
Berbeda dengan penangkapan pelaku pertama yang berjalan mulus, pelaku kedua melakukan perlawanan ketika hendak diamankan.
Pelaku berbadan gempal itu mengeluarkan senjata tajam saat hendak diamankan oleh polisi.
Karena melakukan perlawanan, polisi melepaskan tembakan yang menyasar kaki pelaku guna melumpuhkan pelaku.
"Kami lakukan tindakan tegas terukur dan berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti," ucap Imanuel.