Breaking News:

Terkini Internasional

Bentrok Bersenjatakan Kayu dan Batu, Berikut Alasan Tentara India dan China Tak Pakai Alat Militer

Bentrokan pecah antara tentara India dan China di kawasan pegunungan Himalaya tempat kedua negara berbatasan, Selasa (16/6/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AFP/Diptendu Dutta
Seorang prajurit Tiongkok (kiri) dan seorang prajurit India berjaga di sisi Cina dari perbatasan Naku La yang melintasi antara India dan China. 

TRIBUNWOW.COM - Bentrokan pecah antara tentara India dan China di kawasan pegunungan Himalaya tempat kedua negara berbatasan, Selasa (16/6/2020).

Bentrokan tersebut bukan pertama kalinya terjadi akibat sengketa tanah perbatasan yang belum jelas sejak bertahun-tahun lalu.

Namun, konflik kali ini menjadi yang terbesar terjadi sejak 1967 dengan korban jiwa sedikitnya 20 orang.

Meskipun tidak menyerang menggunakan senjata, para tentara tersebut saling beradu dengan memanfaatkan benda di sekitar seperti batu, besi dan sebagainya.

Protes anti-China merebak di India, masyarakat melakukan boikot dan membakar foto pemimpin China, Xi Jinping.
Protes anti-China merebak di India, masyarakat melakukan boikot dan membakar foto pemimpin China, Xi Jinping. (EPA/ Sanjeev Gupta)

Protes Anti-China Pecah di India, Masyarakat Memboikot hingga Lempar TV Buatan China dari Balkon

Dilansir Kompas.com, Kamis (18/6/2020), sebuah sumber dari pihak pemerintah India menyebutkan bahwa kedua pihak yang berseteru tidak mengunakan senjata militer.

Pakar kebijakan China di UNSW Canberra, Associate Profesor Jian Zhang menyebutkan bahwa para tentara tersebut menggunakan alat seadanya untuk mencegah potensi perseteruan tersebut berkembang menjadi perang militer.

Namun, ia mengatakan bahwa konflik antar dua negara tersebut telah mencapai tahap yang dinilai serius.

Selain itu, pada tahun 1966 India dan China telah menandatangani Gari Kontrol Aktual (LAC) dimana ada disebutkan bahwa kedua pihak sepakat untuk tidak menggunakan senjata militer jika terjadi bentrok di perbatasan.

Oleh sebab itu, kedua pasukan antar negara saling bentrok dengan menggunakan tangan kosong, batu, dan kayu yang dipasangi paku atau kawat berduri.

Sebuah sumber dari pihak India yang enggan disebutkan namanya memberikan kesaksian terkait bentrokan tersebut.

"Mereka menyerang dengan batangan besi, perwira komandan mengalami cedera serius dan jatuh, dan ketika terjadi, lebih banyak tentara tiba di lokasi kejadian dan diserang dengan batu," ujar sumber tersebut.

Klaim Mampu Sembuhkan Virus Corona dengan Cium Tangan, Tokoh Suci di India Meninggal Terpapar Covid

Dilansir The Guardian, Jumat (19/6/2020) dari bentrokan tersebut, sebanyak 20 tentara India dilaporkan meninggal.

Sedangkan 70 orang lainnya masih menjalani perawatan karena menderita luka-luka.

Akibatnya, masyarakat India yang marah melakukan protes anti-China di berbagai wilayah,

Mereka turun ke jalan dan membakar foto pemimpin China, Xi Jinping dan melakukan pemboikotan terhadap produk-produk asal Tiongkok.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
ChinaIndiaBentrokHimalaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved