Virus Corona
Ahli Ungkap Tantangan Utama dalam Mengembangkan Vaksin Covid-19, Kecepatan hingga Biaya yang Tinggi
Peneliti mengungkap tantangan terbesar dalam pembuatan dan pengembangan vaksin Virus Corona atau Covid-19.
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Nah, langkah yang bisa dilakukan adalah melalui konsorsium, melalui keterlibatan goverment (pemerintah), keterlibatan global fund (pendanaan global)," ujar dia.
3. Scalability dan akses
Tantangan ketiga ini adalah bagaimana menghasilkan produksi vaksin ini dalam jumlah yang besar, tetapi kurun waktu yang cepat.
"Ini sebuah tantangan tersendiri," kata dia.
Seperti diketahui, dalam memproduksi vaksin, umumnya produsen hanya bisa menghasilkan sekitar 10 hingga 20 batch per tahun, atau pada skala yang lebih besar bisa mencapai 40 batch per tahun.
• Pria Nekat Bakar Kakak Kandung karena Tak Diberi Uang, Kini Diisolasi Ternyata Reaktif Covid-19
Ini menjadi persoalan yang harus diselesaikan jika vaksin telah ditemukan karena ada kebutuhan global yang harus dipenuhi selama pandemi masih berlangsung.
Indonesia saja memiliki jumlah penduduk sekitar 270 juta jiwa.
"Apabila kita menginginkan herd imunity, berarti 70 persen dari populasi harus diberikan vaksin, dan bagaimana kapasitas itu bisa dipenuhi dalam rangka kemandirian secara nasional," tuturnya. (Kompas.com/Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sulitnya Mengembangkan Vaksin Covid-19, Ini 3 Tantangan Utamanya"