Terkini Daerah
Kisah Karyawan Hotel yang Jadi Korban Pemukulan Oknum DPRD Jabar: Dia Keluarkan Ancaman untuk Saya
GE mengatakan dirinya hanya menjalankan tugasnya untuk mengingatkan tamu agar mematuhi prosedur dan protokol kesehatan.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang karyawan hotel yang menjadi korban pengancaman disertai pemukulan oleh oknum anggota DPRD dan sopirnya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akhirnya buka suara.
Peristiwa yang dialaminya itu terekam CCTV dan videonya beredar di media sosial.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/6/2020) korban berinisial GE (33) mengaku saat itu ia ditugaskan untuk mengawasi area resto.
• Alami Trauma, Karyawan Hotel yang Dipukul Juga Sempat Diancam akan Dikeroyok oleh Oknum DPRD Jabar
• Gara-gara Ditegur untuk Pakai Masker, Seorang Oknum Anggota DPRD Ini Ancam Karyawan Hotel
Ia pun harus memastikan para tamu mengenakan masker sesuai dengan prosedur yang ada.
"Saya harus memastikan semua tamu mengenakan masker sesuai prosedur dan protokol kesehatan," kata GE.
Saat itu, ia melihat ada tiga orang tamu yang tak mengenakan masker, GE pun langsung menegurnya.
Namun, seorang di antaranya malah tidak terima dan mengeluarkan ancaman untuknya.
"Dia malah mengeluarkan kata-kata ancaman ke saya," ujar GE.
Diterangkan korban, berselang kemudian seseorang datang menghampiri tamu tersebut untuk kemudian mendatanginya hingga aksi pemukulan itu terjadi.
"Dia tanya, katanya saya ngomong apa ke bapak itu. Setelah itu langsung memukul," tuturnya.
• Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Anggota DPRD Ini Ancam Karyawan Hotel, sang Sopir Ikut Memukul
• Warga Jatim Bandel Tak Pakai Masker, Dokter Tirta Sebut Nyali Bonek: Yang Kelihatan Aja Dilawan
GE mengaku sempat menghindari pukulan, sehingga kepalan tangan pelaku yang diarahkan ke wajah jatuh mengenai bagian belakang telinga kiri.
Pascakejadian, ia pun menenangkan diri.
"Setelah kejadian itu, saya lalu pergi ke belakang untuk menenangkan diri," ujar dia.
Setelah melakukan pengecekan, baru diketahui pelaku merupakan bagian dari rombongan DPRD Jawa Barat.
Pihak manajemen hotel pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pacet dengan menyertakan hasil visum korban dan rekaman CCTV.
"Korban sudah divisum. Ada bukti rekaman CCTV-nya juga. Kasus ini kita bawa ke jalur hukum," ujar Marcom Hotel le Eminence Puncak M Rizki Supriatna. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita dan Pengakuan Staf Hotel yang Dipukul Sopir Anggota DPRD Jabar"