Terkini Daerah
Kesaksian Pacar Terapis Pijat di Surabaya yang Dibunuh Mahasiswa, Pelaku Berbohong saat Bertemu
Polisi mengungkap fakta baru kasus penemuan mayat wanita dalam kardus di Surabaya, yakni pertemuan pacar korban dan tersangka.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kesaksian Pacar Korban
Baru saja terungkap bahwa kekasih OW, S, sempat bertemu dengan tersangka.
S mendatangi rumah kontrakan tersangka di Jalan Lidah Kulon Surabaya pada Rabu (17/6/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Hal itu diungkap S setelah diperiksa polisi sebagai saksi.
Malam itu, awalnya S berkomunikasi dengan korban sebelum akhirnya dihabisi tersangka.
Dalam percakapannya itu, korban sempat memberitahukan jika akan melayani tamu di Jalan Lidah Kulon, yang merupakan rumah kontrakan tersangka.
"Sempat chatting sekitar pukul 19.00 WIB. Korban dan kekasihnya. Lalu setelah pukul 23.00 WIB itu dihubungi lagi. Nyambung tapi tidak direspon. Di telepon lagi, terus tidak aktif," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra, Kamis (18/6/2020).
• Habisi Nyawa Terapis Wanita, Mahasiswa di Surabaya Ini Gunakan Uang Kuliah untuk Bayar Jasa Korban
Karena curiga, S pun mendatangi alamat tersangka sesuai dengan pesan WhatsApp yang diberikan korban sebelum tewas.
Saat di rumah kontrakan tersangka, S ditemui langsung oleh YE.
Dalam percakapan mereka, YE dengan tenang berbohong.
YE menyebut jika korban sudah pergi dari tadi dijemput oleh seseorang menggunakan motor.
Padahal saat itu, insiden pembunuhan sudah terjadi.
"Sempat berinteraksi. Tersangka ini sebut jika korban sudah meninggalkan rumahnya dari tadi dijemput orang lain pakai motor. Padahal saat itu, korban sudah tak bernyawa di dalam kamar," lanjutnya.
Hasil pemeriksaan terbaru, YE mengaku jika sudah lima kali melakukan transaksi dengan para terapis pijat melalui akun Twitter.
YE bernafsu dengan wanita yang memiliki rentan usia lebih tua dengannya.