Breaking News:

Virus Corona

Ahli Sebut Mainkan Gadget di KRL Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19: Bisa Bertahan sampai 5 Hari

Dokter Spesialis mengingatkan emainkan gadget saat berada di KRL dapat meningkatkan risiko penularan Virus Corona.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Alex Suban/Alex Suban
Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus corona atau Covid-19 terjadi di dalam KRL, terutama rute Bogor-Jakarta Kota. Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNWOW.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Junior Doctor Network, dr. Edward Faisal, Sp.PD menyebut memainkan gadget saat berada di KRL dapat meningkatkan risiko penularan Virus Corona.

Edward mengatakan bahwa sejumlah virus, termasuk SARS-CoV-2 atau corona jenis baru yang menempel pada gadget dapat bertahan selama lima hari.

"Saat virus nempel di gawai (gadget) kita bisa bertahan sampai lima hari, jangan salah," kata dokter Edward dikutip dari channel YouTube BNPB, Rabu (17/6/2020).

Apakah Covid-19 Bisa Menular Lewat Embusan Napas Seseorang? Ini Penjelasan Dokter Adib Khumaidi

Menurut Edward, virus yang dapat menempel di gadget berasal dari bermacam-macam faktor.

Dalam hal ini tentunya penularan atau pencemarannya lebih banyak berasal dari tangan penggunanya yang sebelumnya tercemar.

Kaitannya dengan para commuter (pengguna KRL), pencemaran virus ke gadget juga dapat berasal dari percikan droplet dari para pengguna KRL.

Sebab, droplet ini dapat keluar ketika manusia berbicara apabila tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Oleh sebab itu, Edward juga sangat menyarankan agar para pengguna tidak menggunakan gadget-nya selama di dalam perjalanan menggunakan KRL.

"Kalau ada orang ngomong akan nambah lagi (potensi cemaran virusnya)," kata dokter Edward.

UPDATE Kasus Pejabat Kominfo NTT Tabrak Driver Ojol dan Bocah SD, Ternyata Tak Punya SIM

Selain dapat mengurangi potensi cemaran, alasan lain untuk tidak menggunakan gadget saat berada di dalam KRL adalah agar keluarga di rumah tidak menjadi korban penularan virus.

"Jadi selain risiko untuk kita, juga orang yang di rumah. Jadi kalau kita sayang sama orang yang di rumah dan di sekitar kita, sebaiknya jangan keluarin handphone," jelas Edward.

PT KCI Imbau Pengguna KRL lebih Disiplin dalam Mengikuti Protokol Kesehatan

Pada pekan kedua setelah diberlakukannya PSBB Transisi di wilayah DKI Jakarta, aktivitas masyarakat semakin menunjukkan tren meningkat.

Sebagai operator KRL Commuter Line, PT KCI mencatat pada Senin (15/6/2020) kemarin ada 324.436 pengguna KRL.

Sedangkan pada Senin (8/6/2020) pekan lalu tercatat ada 300.029 pengguna atau terjadi peningkatan volume penumpang sekitar 14 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GadgetKereta Rel Listrik (KRL)CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved