Terkini Nasional
3 Akun yang Serang Bintang Emon Diduga Gaya Robot, Pegiat Medsos: Akun Ini Sudah Ditangguhkan
Pegiat Media Sosial, Ismail Fahmi menemukan tiga akun bergaya robot yang telah 'menyerang' media sosial milik Komika Bintang Emon.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Nah ketika biasanya saya menganalisis harusnya punya data, harus aktif akun ini kemudian saya bisa thread sejarahnya dulu itu dia suka apa saja."
"Akun ini nge posting apa saja, dia ikut afiliaasi mana saja sehingga kita bisa tahu, tapi sayangnya pada saat kemarin malam saya menganalisis ketiga akun ini sudah suspended (ditangguhkan)," cerita Fahmi.
• Fakta Polemik Bintang Emon seusai Buat Video Kasus Novel Baswedan, Trending hingga Dibela Komika
Fahmi mengatakan, akun itu bisa ditangguhkan Twitter atas laporan pendukung Emon.
Kemungkinan lain adalah pemilik akun itu telah menutup akunnya sendiri.
"Kayaknya rame-rame dilaporkan oleh netizen, pendukung Emon sehingga disuspend sama Twitter."
"Atau mungkin si pemilik akun robot ini menutup sendiri sehingga kita tidak bisa lacak," jelas dia.
Karena tak ada data lebih lanjut, maka Fahmi mengatakan dirinya tidak bisa menentukan dari kubu mana akun itu.
Apalagi semua orang bisa membuat akun untuk menyerang atau justru 'play victim' (berperan seolah-olah menjadi korban).
"Jadi dalam hal ini kita tidak bisa mengarahkan ini dari kubu yang mana gitu ya kenapa?"
"Karena setiap orang bisa membuat akun, dia bisa membuat arahan ke mana saja gitu, menyerang diri sendiri atau menyerang orang lain," kata dia.
• Bintang Emon Dibully karena Kritik Kasus Novel, Politisi Gerindra: Jangan Henti Suarakan Kebenaran
Lihat videonya mulai menit ke-7:36:
Tanggapan Politisi Gerindra
Komika Bintang Emon kini banyak diserang terkait tanggapannya terhadap kasus Novel Baswedan.
Bintang Emon mengkritik tuntutan satu tahun atas kasus penyiraman air keras yang dialami oleh Novel Baswedan.
Akibat kritikan itu, Bintang Emon bahkansampai disebut pengguna barang-barang terlarang.

• Perbandingan Tuntutan pada Terdakwa Kasus Novel Baswedan, Penusukan Wiranto hingga Habib Bahar