Breaking News:

Terkini Daerah

Temukan Jasad Wanita di Apartemen Surabaya, Petugas Lakukan Evakuasi dengan APD, Ternyata Pengusaha

Seorang wanita ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah apartemen di Jalan Kalisari Timur, Genteng, Surabaya, Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunjatim.com/ Luhur Pambudi
Suasana depan apartemen di Jalan Kalisari Timur, no 3-5, kapasari, Genteng, Surabaya, Minggu (14/6/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita ditemukan tak bernyawa di sebuah apartemen di Jalan Kalisari Timur, Genteng, Surabaya, Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah dilakukan penelusuran, wanita tersebut diketahui bernama Yuliawati (67) seorang pengusaha pemilik toko elektronik di Grogol, Genteng.

Ia diketahui sudah tinggal di apartemen tersebut selama 5 tahun sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Karena belum diketahui penyebab kematian, petugas kemudian mengevakuasi korban sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Sedang Bermain, Dua Bocah Berusia 5 Tahun Dibunuh Paman secara Sadis di Masamba

Dilansir Tribunjatim.com, Minggu (14/6/2020), Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputra Ibrahim menuturkan bahwa Yuliawati tinggal dengan putrinya.

"Tinggal sama anaknya selama ini (Tinggal di apartemen) 5 tahun, cukup lama," kata Anggi.

Wanita kelahiran Jember, Jawa Timur tersebut ditemukan tewas berbaring di tempat tidurnya.

Petugas Inafis Polrestabes Surabaya dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Pemeriksaan tersebut dilakukan sesuai aturan kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.

"Semua kan keputusan dari dinas kesehatan (Dinkes) karena semua yang meninggal pastikan kita tangani dengan protokol Covid-19," terang Anggi.

Polisi di Palembang Ditikam 9 Kali saat Tidur Pulas, Pelaku Diduga Curi Senjata Laras Panjang Korban

Tak Menyangka Korban Wanita Melawan, Dua Jambret di Surabaya Malah Tersungkur dan Habis Dihajar

Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, disinyalir Yuliawati meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Pihak kepolisian memastikan bahwa wanita tersebut tidak terpapar Virus Corona.

"Cuma begitu lihat riwayat sakit, dari dinkes punya keyakinan ini bukan Covid-19, ini jantung. Karena ada riwayat dokternya itu ada semua. Semua komplet," lanjutnya.

Diketahui, dari penuturan anak korban, Jenny Purwonegoro (41), Yuliawati memang mengidap penyakit jantung yang telah diderita selama 1 tahun belakangan.

Korban sempat mengeluhkan sakit di dadanya dan segera diberikan obat oleh putrinya tersebut sesuai resep dokter.

Halaman
12
Tags:
SurabayaAlat Pelindung Diri (APD)TewasJawa TimurCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved