Breaking News:

Virus Corona

Apakah Covid-19 Bisa Menular Lewat Embusan Napas Seseorang? Ini Penjelasan Dokter Adib Khumaidi

Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjelaskan apakah Covid-19 bisa menular lewat embusan napas seseorang.

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Kompas TV
Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Adib Khumaidi saat di acara Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (15/6/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter Adib Khumaidi memberikan penjelasan apakah Covid-19 bisa menular lewat embusan napas seseorang.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Adib Khumaidi dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (15/6/2020).

Mulanya, pembawa acara membacakan pertanyaan dari warganet soal Covid-19.

Apakah Punya Penyakit Asam Urat dan Kolesterol Rentan Terkena Covid-19? Ini Penjelasan Dokter

"Apakah Covid-19 dapat menular lewat embusan napas dari pasien positif ke orang yang negatif Covid-19," tanya pembawa acara.

Menanggapi hal itu, Adib Khumaidi mengatakan Virus Corona menyebar melalui droplet.

Bahkan, embusan napas juga berpotensi besar menularkan Covid-19 ke seseorang.

"Ya itu yang paling berisiko, jadi embusan napas atau droplet, karena kita berbicara di dalam jarak yang dekat, 1 sampai 2 meter itu potensi lebih banyak bisa yang menularkan," jelas Adib Khumaidi.

Lebih lanjut, Adib Khumaidi menekankan pentingnya physical distancing.

Dengan cara itu, kata dia, dapat menekan penyebaran Virus Corona bahkan bisa memutus rantai penularan.

"Kenapa harus ada physical distancing lebih dari 2 meter adalah salah satu tujuannya untuk itu," ujar dia.

Apakah Cuaca Berpengaruh terhadap Penyebaran Covid-19 di Indonesia? Ini Hasil Temuan BMKG

Adib Khumaidi lantas mengingatkan pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Menurutnya, masker juga punya peran besar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"(mengenakan masker) Itu yang paling utama. Karena bisa mengeliminasi penularan hampir lebih dari 80 hingga 90 persen," beber dia.

Lihat videonya mulai menit 1:10:

Apakah Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara?

Sebelumnya, Adib Khumaidi menjelaskan apakah Virus Corona bisa menyebar melalui udara atau tidak.

Hal itu disampaikan Adib Khumaidi saat menjadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Rabu (6/5/2020).

Adib Khumaidi mengatakan penyebaran Virus Corona melalui udara masih belum dapat dipastikan secara ilmiah.

Oleh karena itu, Adib Khumaidi mengatakan pihaknya masih berpegang pada penyebaran Virus Corona melalui droplet.

"Ya kalau kita bicara airborne, itu yang dimaksud airborne infection, sempat memang jadi kontroversial tapi sampai sekarang itu belum bisa dibuktikan secara ilmiah, jadi kita masih memegang droplet," ujar Adib Khumaidi.

"Artinya pada saat kita kontak dalam jangka jarak tertentu satu meter atau hampir dua meter, itu bisa berpotensi untuk jadi droplet," imbuh dia.

Cegah Penularan Covid-19 setelah Bepergian ke Luar Rumah dengan Cara Berikut

Adib Khumaidi menambahkan penyebaran Virus Corona justru bisa terjadi di ruangan kecil yang tertutup.

"Tapi airborne itu bisa terjadi pada suatu kondisi di mana kita ada di dalam sebuah ruangan kecil tertutup yang tidak ada ventilasi itu bisa akhirnya menjadi airborne," kata Adib Khumaidi.

"Ruangan ber-AC kecil itu juga harus hati-hati."

Lebih lanjut, Adib Khumaidi menyarankan agar sebuah ruangan memiliki ventilasi udara yang cukup.

"Kalau kita sekarang disarankan untuk kemudian ruangan-ruangan yang kecil harus ada ventilasi paling tidak ada jendela," ungkap dia.

"Sehingga kumpulan akumulasi daripada virus itu tidak terjadi dalam satu ruangan," jelas dia menambahkan.

Adib Khumaidi mengatakan penting untuk menggunakan masker saat berada dalam ruangan.

"Kalau airborne standarnya itu adalah harus pakai masker N95, cuma memang kalau kita di ruangan rumah sakit itu memang kita butuhkan."

"Lebih baik saat dalam ruangan seperti saat meeting itu ada jendela terbuka dan kita tetap pakai masker saat di ruangan itu," jelas Adib Khumaidi.

Simak videonya mulai menit 0:53:

(TribunWow.com/Vintoko)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Virus CoronaDokterCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved