Terkini Daerah
7 Fakta Kematian Keluarga di Tangerang, Sosok Ayah, Dikira Prank, hingga Suasana Rumah Jadi Sorotan
Berikut 7 fakta soal satu keluarga tewas mengenaskan di kawasan kampung Sukamantri RT 02/09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Diduga alm R (pelaku) terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anaknya pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher almarhum NC," ungkap Teguh.
Setelah membunuh NC, R lantas memasukkan anak bungsunya ke dalam tong berisi air.
"Memasukan anak keduanya almarhum GAB ke dalam tong berisi air dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas," lanjut Teguh.
Setelah membunuh dua anaknya, R lantas bunuh diri dengan cara gantung diri.
"Pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang," sambungnya.
Selain itu, sebelum bunuh diri, R diduga juga berniat membakar rumahnya.
Pasalnya, warga menemukan api berkobar saat mencoba memeriksa rumah R.
• Dugaan Sementara Misteri Satu Keluarga Tewas di Tangerang, Warga Dengar Keributan Robby dan Istri
"Di dalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik kemudian berusaha memadamkan api," kata Teguh.
Kini Teguh mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait masalah ini.
Polisi saat ini tengah menyelidiki LM serta melakukan otopsi pada tiga jenazah itu.
Dalam menyelidiki masalah itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti 1 unit sepeda motor Merk Honda Blade Nopol A 2672 VL milik pelaku yang diambil bensinnya untuk membakar rumah, 1 buah Gunting, dan 2 ponsel milik pelaku dan korban.
2. Hasil Otopsi
Lalu dari hasil otopsi, dua anak yang meninggal bersama R itu memang tewas karena dibunuh sang ayah.
"Perkembangan terbaru dari hasil otopsi bahwa ayahnya memang membunuh dua anaknya itu," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam.
Anak pertama NC yang ditemukan terlilit tambang, di lehernya terdapat luka cekik.