Terkini Daerah
Jatuh ke Jurang, Pria Ini Terkejut Temukan Mobil Ringsek di Sebelahnya, Ungkap Misteri Orang Hilang
Winsi Mandagi (31) tak menyangka kecelakaan yang dialami akan berujung pada terungkapnya misteri wanita yang hilang selama 2 bulan lebih.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Winsi Mandagi (31) tak menyangka kecelakaan yang dialami akan berujung pada terungkapnya misteri wanita yang hilang selama 2 bulan lebih.
Diketahui, Winsi yang mengendarai mobil Agya merah mengalami kecelakaan tunggal pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 10.00 WITA.
Ia diduga hilang kendali dan jatuh ke jurang Sungai Perkebunan Kinanti, Desa Pinamorongan, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Kendati mobilnya terperosok sedalam kurang lebih 30 meter, Winsi hanya menderita luka-luka ringan.
Namun betapa terkejutnya ia saat keluar dari kendaraan, justru menemukan mobil Datsun berwarna silver yang terbalik tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Begitu diperiksa, ternyata di dalam mobil tersebut terdapat sesosok mayat yang sudah tidak bisa dikenali lagi wajahnya.

• Alami Kecelakaan, Pria di Minahasa Malah Ungkap Misteri Hilangnya Apoteker sejak Bulan April
Dilansir Tribunmanado.co.id, Jumat (12/6/2020), Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Bangun Widi Septo membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Ia mengatakan dari temuan di lokasi kecelakaan, terungkap adanya insiden serupa di tempat yang sama sebelumnya.
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh anggota (polisi) di dalam jurang setinggi 30 meter ada dua kendaraan. Yang pertama Agya warna merah dan yang satu Datsun Go," ujar AKBP Bangun.
Perwira dua melati tersebut menuturkan bahwa pengemudi mobil Agya, Winsi, hanya menderita luka lecet.
Korban kecelakaan tersebut lalu berupaya mencari pertolongan sembari memberitahukan adanya mobil lain yang ringsek di sebelahnya.
"Pengemudi mobil Agya hanya mengalami luka lecet. Usai mobilnya terjun ke dalam jurang, pengemudi naik ke atas untuk mencari pertolongan ke warga sekitar TKP," tutur AKBP Bangun.
"Setelah diidentifikasi, ada satu korban di dalam mobil itu dan jenazah hampir tidak dikenali," lanjutnya.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi bersama sejumlah warga.
Mereka berupaya mengevakuasi jasad yang ternyata adalah seorang perempuan paruh baya.
Melalui serangkaian pemeriksaan dan penelusuran, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi jasad tersebut.
Ternyata wanita itu adalah Jatris Rotikan (58) warga Tomohon yang dilaporkan menghilang secara misterius sejak Senin (6/4/2020).
"Korban meninggal menurut laporan dari anggota hendak ke Amurang dari Kota Tomohon," ungkap AKBP Bangun.
Menurut analisisnya, kedua kecelakaan tersebut terjadi akibat kondisi jalan di Kecamatan Tareran tersebut yang dinilai relatif berbahaya.
"Ada tikungan tajam di TKP, apalagi di situ tidak ada pembatas jalan," kata AKBP Bangun.
• Berhasil Perdaya 25 Wanita untuk Berfoto Tanpa Busana, Begini Modus Oknum Guru SMP di Bojonegoro
Usai dievakuasi, jenazah wanita yang hilang tersebut lalu disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Matani II, Kecamatan Tomohon Tengah.
Kepada awak media, kakak laki-laki Jatris, Gabriel Rotikan (61) mengatakan dirinya dan keluarga sangat terkejut karena sang adik ditemukan telah tewas.
"Memang kami keluarga tadi kaget, apalagi adik saya Jatris sudah lama kami cari. Tapi saat ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa," sesalnya.
Jatris merupakan seorang apoteker yang bekerja di RS GMIM Kalooran Amurang.
Menurut Gabriel, ia bertemu terakhir kali dengan sang adik, saat wanita itu akan berangkat ke Kabupaten Minsel pada Senin (6/4/2020).
"Iya dia berangkat jam 12 siang, karena biasanya dia di sini (Tomohon) hanya kalau libur. Jadi pulang tiap pekan. Sedangkan kalau hari tugas dia tinggal di Amurang di mes," terang Gabriel.
Ia lalu menuturkan bahwa Jatris mulai tak bisa dihubungi sejak Selasa (7/4/2020).
Keluarga yang khawatir mulai melakukan pencarian meski tanpa hasil.
"Saya dikasih tau bahwa Jatris sudah tak bisa dikontak. Kemudian kami lakukan pencarian, dari Tomohon ke Amurang tempat kerjanya. Tapi karena tidak ada hasil kami membuat laporan orang hilang di Polres Minsel dan Polres Tomohon," tuturnya.
Gabriel mengaku bahwa pihak keluarga mendapat firasat bahwa Jatris mengalami kecelakaan.
Ia dan kerabat lainnya sempat melakukan pengecekan di jurang-jurang yang terdapat di sejumlah lokasi.
"Iya malah pernah kami berfirasat jangan-jangan Jatris terperosok di jurang dan sudah beberapa kali kami cek. Tapi karena hanya dilihat begitu jadi tak temukan. Karena kami tak turun ke jurang hanya lihat dari jalan saja," ungkap Gabriel.
Gabriel juga mengatakan sempat mewanti-wanti adik perempuannya tersebut agar berhati-hati dalam berkendara.
Terutama saat melewati jalan di daerah Tareran yang menjadi lokasi dari kecelakaan tersebut.
"Seminggu sebelum kejadian tersebut, saya sudah sempat ingatkan dia untuk jaga kondisi. Karena dia sering main game sampai subuh, sedangkan dia juga harus bolak-balik Tomohon-Amurang. Sehingga saya sempat berpikir dia untuk hati-hati saat melewati jalan di Tareran. Kan situ sangat sunyi dan rawan kecelakaan," paparnya.
Senada dengan Gabriel, kerabat dekatnya, Anita Pontoh juga menyebutkan bahwa dirinya bertemu Jatris terakhir kali pada tanggal 6 April.
Mereka bahkan sempat menghadiri acara arisan bersama sebelum kemudian berpisah karena Jatris harus kembali ke kantor.
"Saat terakhir bertemu kami ada acara arisan. Usai arisan dia katakan mau ke Amurang untuk kembali bekerja," kata Anita.
Sebelum pergi, Jatris sempat mengajak teman-temannya tersebut untuk bertemu lagi keesokan harinya.
Namun saat dihubungi untuk ditanyai kepastian acara, Anita mengaku sudah hilang kontak dengan apoteker tersebut.
"Malam hari saat kami mau kontak untuk tanyakan acara tanggal 7 April jadi atau tidak, setelah coba dihubungi nomor Whatsapp-nya sudah tak aktif. Kami pikir dia kelelahan jadi handphone tidak diaktifkan," tambahnya. (TribunWow.com)
Artikel ini merupakan olahan dari Tribunmanado.co.id dengan judul "UPDATE Kecelakaan di Desa Pinamorongan, Kapolres Minsel: Mobil Diduga Hilang Kendali", "CERITA Keluarga saat Mencari Alamarhuma Jatris, Sempat Cek Beberapa Jalan yang Curam", "UPDATE Kecelakaan Apoteker Rumah Sakit, Kerabat Almarhum Jatris Ungkap Hari Terakhir Bertemu" dan "Mobil Masuk Jurang 30 Meter, Pengemudi Lecet, Terungkap Kecelakaan Lain Terjadi 2 Bulan Lalu"