Breaking News:

Virus Corona

Panti Pijat di Malang Nekat Buka selama Pandemi Covid-19, Pengelola: Disuruh Bos Mangkat Ya Mangkat

Sejumlah tempat di Malang, Jawa Timur masih nekat beroperasi di tengah pandemi Virus Corona (covid-19), contohnya adalah beberapa panti pijat.

Youtube/KompasTV
Panti pijat membandel di Kota Malang. Sejumlah tempat di Malang, Jawa Timur masih nekat beroperasi di tengah pandemi Virus Corona (covid-19), contohnya adalah beberapa panti pijat. 

Lihat videonya

Apakah Bisa Tertular Virus Corona dari Nyamuk yang Gigit Pasien Covid-19? Ini Penjelasan Dokter

Marak Jenazah Covid-19 Diambil Paksa Keluarga

Sosiolog Imam Prasodjo mengungkapkan dugaannya terhadap penyebab maraknya peristiwa pengambilan paksa jenazah yang diduga terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

Seperti diketahui, beberapa peristiwa pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien positif terjadi di sejumlah daerah.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa peristiwa keluarga yang menolak jenazah dimakamkan dengan protap penanganan Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, Imam Prasodjo menjelaskan kemungkinan penyebab hal itu dapat terjadi.

Awalnya, ia menyoroti adanya kesenjangan pengetahuan masyarakat.

"Saya melihat di sini ada pergulatan," kata Imam Prasodjo, dalam tayangan Kompas TV, Rabu (10/6/2020).

"Pertama adalah public knowledge, pengetahuan yang dipahami masyarakat dari mana pun itu sumbernya," jelasnya.

Imam menyinggung adanya tradisi masyarakat yang mengharuskan untuk memperlakukan jenazah dengan tata cara tertentu.

Ia menyebutkan tradisi keagamaan atau adat ini dapat bertentangan dengan fakta ilmiah tentang cara penularan Covid-19.

"Ada juga mungkin kendala karena ada protokol atau kebiasaan keagamaan misalnya tentang bagaimana memperlakukan jenazah," kata Imam.

"Di satu sisi ada scientific knowledge, pengetahuan berdasarkan ilmu pengetahuan, sains. Misalnya dengan Covid ini yang punya daya tular dan bahaya yang berbeda dengan penyakit lain," jelasnya.

Ia menyebutkan perbedaan pengetahuan tersebut sebagai kesenjangan.

"Nah, ini ada gap. Ada kesenjangan sehingga terjadilah itu, pergulatan," ungkapnya.

Sosiolog Imam Prasodjo membahas maraknya pengambilan paksa jenazah Covid-19 oleh keluarga, dalam Kompas Siang, Rabu (10/6/2020).
Sosiolog Imam Prasodjo membahas maraknya pengambilan paksa jenazah Covid-19 oleh keluarga, dalam Kompas Siang, Rabu (10/6/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

 Viral Pasien Tumor Disebut Covid-19, Keluarga Curiga RS Jual Organ Jenazah: Ini Mayat Bukan Kucing

Imam lalu menduga protokol penanganan jenazah Covid-19 dapat terasa merepotkan bagi masyarakat yang tidak paham.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Panti PijatMalangCovid-19New Normal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved