Breaking News:

Virus Corona

Muncul Dugaan Kelalaian Pemerintah Italia Tangani Covid-19, Jaksa akan Interogasi PM Giuseppe Conte

Jaksa di Italia akan interogasi PM Giuseppe Conte setelah para keluarga korban Covid-19 tuntut digelarnya penyelidikan atas dugaan kelaaian pemerintah

YouTube The Guardian
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte - Sejumlah jaksa di Italia utara akan menginterogasi Perdana Menteri Giuseppe Conte, pada Jumat (12/06/2020), setelah para keluarga korban Covid-19 menuntut digelarnya penyelidikan atas dugaan kelalaian pemerintah. 

Dia menegaskan bahwa jika dia memerintahkan karantina wilayah sejak awal, ketika klaster pertama dideteksi, "orang-orang akan menganggap saya orang gila".

Dia menepis usulan bahwa Italia sesungguhnya bisa menerapkan 'lockdown' besar-besaran seperti yang diberlakukan Kota Wuhan di China.

Para pejabat wilayah Lombardy mengatakan mengisolasi zona merah adalah tanggung jawab pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan daerah Lombardy, Giulio Gallera, menegaskan bahwa jelas sejak 23 Februari, kasus-kasus banyak terjadi di Alzano dan Nembro.

Akan tetapi, Conte, yang memimpin koalisi pemerintah berhaluan tengah-kiri, membalas dengan ucapan "jika Lombardy menginginkannya, mereka bisa menjadikan Alzano dan Nembro sebagai zona merah", seperti dikutip kantor berita AFP.

Para jaksa sudah menggelar sesi bertanya kepada para pejabat senior daerah Lombardy.

Pasien 52 Tahun Kabur ke Rumah Mertua seusai Dinyatakan Positif Covid-19, Puluhan Keluarga Harus Tes

Bagaimana krisis bermula di Lombardy?

Kota kecil Codogno adalah yang pertama dikenai 'lockdown' pada 21 Februari. Kemudian kebijakan tersebut diberlakukan di Lombardy dan 14 provinsi lainnya, seperti Veneto, Piedmont and Emilia Romagna, pada 8 Maret.

Dua hari berselang, 'lockdown' diterapkan di seluruh Italia.

Pada awal Maret, seluruh rumah sakit di kawasan zona merah Lombardy kewalahan menangani para pasien Covid-19 dan sulit memperoleh alat pelindung diri, ranjang, dan tambahan staf medis.

Liputan BBC di sebuah rumah sakit di Brescia, dekat Bergamo, memperlihatkan para dokter berjuang merawat para pasien Covid-19 yang membludak.

Salah satu janda dari seorang korban, Monica Plazzoli, berkata: "Jika tidak begitu kacau, jika [Provinsi] Bergamo dibuat menjadi zona merah lebih awal, mungkin rumah sakit-rumah sakit tidak akan kolaps." (BBC Indonesia)

Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Covid-19: Jaksa interogasi perdana menteri Italia atas tuduhan kelalaian pemerintah tangani pandemi

Sumber: BBC Indonesia
Tags:
ItaliaCovid-19Virus CoronaGiuseppe Conte
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved