Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Polisi Tembak Diri karena Terlilit Utang, Sempat Dibujuk sang Adik namun Tetap Nekat

Seorang personel polisi, Bripka Mangara Alva Pasaribu (36) nekat menembak diri di depan adik kandungnya, Ronal Nikson Pasaribu (33).

TribunWow.com/Octavia Monica P
Ilustrasi aksi bunuh diri personel polisi menggunakan senjata api. Seorang personel polisi, Bripka Mangara Alva Pasaribu (36) nekat menembak diri di depan adik kandungnya, Ronal Nikson Pasaribu (33). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang personel polisi, Bripka Mangara Alva Pasaribu (36) nekat menembak diri di depan adik kandungnya, Ronal Nikson Pasaribu (33).

Dilansir TribunWow.com, kejadian tragis itu terjadi pada Kamis (11/6/2020).

Diduga, korban depresi akibat tak mampu membayar utang.

Sebelum menembak diri, korban bahkan dikabarkan sempat mengancam akan meminum racun.

Satu Keluarga Tewas, Ayah Diduga Bunuh Dua Anaknya lalu Gantung Diri, Terungkap karena Suara Ledakan

Polisi Bunuh Diri di Dalam Kamarnya dengan Senpi, sang Adik Sempat Bujuk Kakaknya yang Depresi

Dilansir TribunWow.com, Mangara mengakhiri hidup dengan cara menembakkan pistol ke dagunya.

Korban merupakan warga Jalan Sei Beringin, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, menyebut korban tak mampu membayar utang yang dimiliki.

Hingga akhirnya korban depresi dan memutuskan bunuh diri.

“Motifnya karena banyak utang, kemudian tak sanggup melakukan pembayaran kemudian depresi,” kata Tatan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Menurut Tatan, senjata api yang digunakan korban itu merupakan alat dinas dari Polri. 

"Korban melakukan bunuh diri dengan menggunakan senpi dinas Polri jenis revolver," ucap Tatan. 

Tatan mengatakan, korban selama ini memang dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Sebelum akhirnya korban bunuh diri, sang adik disebutnya sempat berusaha menenangkan.

Namun hal itu gagal hingga korban melepaskan tembakan dan meninggal di depan Ronal.

Ayah Pulang Mabuk Cabuli Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur, Ancam Bunuh Istri saat Ketahuan

Terpergok Ambil Motor, Napi Asimilasi di Kalsel Bunuh Adik Rekannya: Biasanya Korban Tidur Subuh

Tak cuma itu, Tatan juga menyebut korban tak memiliki riwayat memakai narkoba atau obat terlarang lainnya.

“Tidak ada narkoba. Jadi korban ini kecenderungannya tertutup,” tambah Tatan.

Sementara itu, kejadian tragis tersebut bermula saat sang adik diminta ibunya melihat kondisi korban yang mengunci diri di kamar.

Korban bahkan sempat mengancam akan meminum racun.

Saat Ronal tiba, mulanya korban bersedia menemui dan membuka pintu kamar.

Ketika ditemui, Ronal melihat korban sedang duduk di pojok kamar dan sedang mempersiapkan peluru untuk bunuh diri.

Ronal pun berusaha membujuk kakaknya itu.

Namun, ia justru diminta pergi.

Setelah itu, Ronal mengaku sempat mendengar suara tarikan pelatuk senjata api namun tidak terjadi ledakan.

Ronal lantas kembali mencoba membujuk kakaknya.

Namun, sang kakak justru berbuat nekat dan menarik pelatuk hingga peluru menembus dagunya.

Ronal pun melihat darah mengucur deras dari dagu kakaknya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul  "Anggota Polisi Bunuh Diri di Depan Adik akibat Depresi Terlilit Utang", dan "Polisi Bunuh Diri, Tembakkan Pistol ke Dagu di Depan Adik"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
UtangAkhiri HidupPolisiPolres Tebing Tinggi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved