Terkini Daerah
Kombes Pol Saptono Ungkap Motif Kaburnya Syifa Aafiah Selama 8 Hari: Masalah dengan Ibunya
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan motif dari kaburnya gadis cantik asal Bandung, Syifa Aafiah (18).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan motif dari kaburnya gadis cantik asal Bandung, Syifa Aafiah (18).
Dilansir TribunWow.com, Syifa Aafiah sempat dikabarkan menghilang sejak Rabu (3/6/2020).
Beruntung saat ini mojang cantik Bandung itu sudah ditemukan pada Kamis (11/6/2020) di sebuah kontrakan di Kabupaten Garut.
Kombes Pol Saptono memastikan bahwa Syifa dalam keadaan yang sehat dan baik-baik saja.

• 5 Fakta Hilangnya Gadis Cantik Asal Bandung selama 8 Hari, Ternyata Kabur hingga Pernah Dipukul Ibu
Berdasarkan hasil interview dengan Syifa, Kombes Pol Saptono mengatakan bahwa sang selebgram itu tidak hilang melainkan memang sengaja kabur dari rumah.
Menurutnya, alasan Syifa memutuskan untuk kabur dari rumah sengaja atas kehendaknya sendiri.
Alasan yang melatari kaburnya Syifa adalah masalah dengan ibunya.
"Jadi dari hasil interview kita terhadap saudara Syifa bahwa yang bersangkutan meninggalkan rumah itu karena ada permasalahan keluarga dengan ibunya," ujar Kombes Pol Saptono dalam tayangan YouTube Official iNews, Jumat (12/6/2020).
"Meninggalkan rumah itu dengan kesadaran sendiri dan kondisi saat ini ditemukan Alhamdulillah dalam keadaan sehat, selamat tanpa ada kekurangan," jelasnya.
Oleh karenanya, Kombes Pol Saptono meminta kepada ibu kandung Syifa, Ita agar tidak mengkhawatirkan keadaan anaknya.
"Ibu mungkin enggak perlu khawatir, selama di Polda Jabar bahwa yang bersangkutan saat ini masih dalam kondisi sehat," ujarnya.
• Ucapan Terakhir Pelaku sebelum Bunuh 2 Anaknya dan Gantung Diri, Sebut sang Istri akan Menyesal
Selain itu, dirinya mengatakan belum bisa mempertemukan antara Syifa dengan ibunya.
Menurutnya, hal itu terpaksa harus dilakukan untuk melindungi psikologi dari Syifa sendiri yang mengaku karena ada permasalahan dengan keluarga, khususnya ibunya.
Ia menambahkan untuk saat ini baik Syifa maupun ibunya masih terus melakukan pendalaman supaya bisa segera dipertemukan setelah lebih dari sepekan tidak berjumpa.
"Namun memang karena ada permasalahan keluarga, makannya kami bersama dengan PPA provinsi Jawa Barat untuk melakukan assesment dan menjembatani sehingga baik orangtua maupun ibu dengan saudari Syifa ini bisa kita pertemukan," papar dia.