Terkini Daerah
Sebelum Ambruk, Pria yang Lehernya Terlilit Senar Layangan di Solo Sempat Sampaikan Hal Ini ke Warga
Seorang pria di Solo sempat sampaikan satu hal ke warga sebelum ambruk karena lehernya terlilit benang layangan.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria di Solo sempat sampaikan satu hal ke warga sebelum ambruk karena lehernya terlilit benang layangan.
Diketahui sebelumnya, peristiwa tragis terjadi kepada YBS (21) , seorang pengendara motor yang tewas akibat benang layangan putus.
Peristiwa itu terjadi di RT 2 RW 7, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (11/6/2020).
Seorang saki mata Agus Apriono (33) mengatakan, pihaknya tahu kejadian tersebut saat korban YBS sudah terjatuh di jalan.

• Depresi karena Bekas Luka Lahiran, Mamah Muda di Solo Nekat Gantung Diri: Tidak PD karena Jahitan
Agus yang juga sebagai pedagang bakso itu menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, dia sudah melihat banyak darah di lokasi kejadian yang berasal dari leher korban.
"Korban datang dari arah selatan ke utara kecepatan sedang," kata Agus, Jumat (12/6/2020).
Setelah korban terlilit benang, motor yang dibawa korban menabrak pagar kantor pos.
"Setelah terlilit, korban sempat berdiri dan berusaha melepaskan lilitannya," kata Agus ditemui di lokasi kejadian.
"Dia juga sempat ngomong sama saya 'kulo kerja ten bengkel," kata dia.
• Respons Gibran saat PDIP Solo Tolak Pengunduran Diri Purnomo dari Balon Wali Kota: Ranahnya Pak Rudy
Agus mengatakan, setelah melepas benang yang melilit leher kemudian korban terjatuh.
Setelah itu, Agus mengaku bingung melakukan apa dan meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban yang jatuh.
"Diantar ke rumah sakit, pakai mobil pick up," tandasnya.
(TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pesan Terakhir Pria Yang Meninggal Terlilit Benang Layangan di Solo, "kulo kerja ten bengkel"