Breaking News:

Terkini Nasional

Rocky Gerung Bahas soal Demokrasi Saat Ini yang Dinilai Buruk, Fadjroel: Logika Begitu Keliru

Fadjroel tertawa ketika Rocky menyampaikan beberapa kasus yang menurutnya menjadi bukti buruknya demokrasi di era Jokowi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv
Pengamat Politik, Rocky Gerung berdebat dengan juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman dalam acara Rosi yang tayang di KompasTV, Kamis (11/6/2020). Fadjroel berusaha menjelaskan kepada Rocky bahwa tidak semua kejadian yang terjadi di lapangan ada sangkut pautnya dengan Presiden Jokowi. 

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi di antara Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dengan pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky menyebutkan ada sejumlah peristiwa yang membuktikan buruknya demokrasi di era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Fadjroel meledek penjelasan Rocky bahwa apapun yang terjadi saat ini semuanya salah Jokowi.

Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadi dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat meninjau Masjid Istiqlal jelang New Normal, Selasa (2/6/2020).
Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadi dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat meninjau Masjid Istiqlal jelang New Normal, Selasa (2/6/2020). (Youtube/Sekretariat Presiden)

Sebut Hanya Didramatisasi, Rocky Gerung Nilai New Normal Dijadikan Gurauan Warga: Buset Deh 

Perdebatan tersebut terjadi di acara talkshow Rosi bertema 'Jokowi dan Masa Depan Demokrasi', Kamis (11/6/2020).

Ada beberapa contoh kejadian yang disebut oleh Rocky untuk membuktikan suramnya era Jokowi.

Pertama Rocky mengambil contoh kasus hukum yang terjadi antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Mantan Stafsus Menteri ESDM Said Didu.

"Tadi berita di media massa yang viral, Said Didu dinyatakan sebagai tersangka untuk Luhut B Pandjaitan," kata Rocky.

Ia mengatakan ada keterlibatan pihak tertentu dalam kasus hukum antara Said Didu dan Luhut.

"Dalam 2 jam kemudian diralat oleh Mabes Polri, tidak tersangka, belum tersangka karena masih dalam gelar perkara," terangnya.

"Padahal suratnya adalah tersangka itu, jadi ada faktor lain yang masuk sehingga uraian tentang tersangka tidak tersangka berubah-ubah."

Kasus selanjutnya adalah adanya masalah dalam diskusi yang dibesut oleh BEM Universitas Indonesia.

Seperti yang diketahui, pada Sabtu (6/6/2020) lalu, diskusi yang membahas soal rasisme dan masalah hukum di Papua itu mengundang pengacara HAM Veronica Koman.

Veronica sendiri adalah sosok yang aktivis yang pernah berurusan dengan hukum karena masalah provokasi pada tahun 2019 lalu.

"Seminggu sebelumnya UI mengeluarkan semacam ancaman terhadap mereka yang bikin diskusi," kata Rocky.

Terakhir, Rocky menyinggung soal diskusi di UGM yang sempat batal juga.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rocky GerungFadjroel RachmanJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved