Kabar Tokoh
Dosen UI Terima Tantangannya untuk Diskusi soal Utang Negara, Luhut: Analisis yang Cukup Hebat
Dosen Fakultas Ekonomi UI Djimaster Simarmata memenuhi tantangan Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan terkait debat utang negara.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terlibat diskusi dengan dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Djamester Simarmata terkait utang negara.
Diskusi itu diselenggarakan di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta pada Kamis (11/6/2020).
Dalam diskusi tersebut, Luhut juga disebut terlibat perdebatan dengan Djamester.
• Tantang Pengkritik Utang Negara, Luhut Ungkap Hasil Debat Lawan Dosen UI: Saya Senang Sekali
• Debat dengan Dosen Ekonomi UI, Luhut Ucapkan Pujian: Analisisnya Cukup Hebat tentang Utang Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, melalui akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Luhut memuji pandangan Djamester soal utang Indonesia.
Ia menilai analisis yang diberikan oleh dosen UI itu cukup hebat.
"Pak Djamester memberikan analisis yang cukup hebat tentang utang Indonesia," tulis Luhut di akun resmi Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.
Kendati terjadi perdebatan, menurut Luhut hal itu merupakan sesuatu yang biasa.
Ia juga mengaku senang dapat berdiskusi dengan Djamester.
"Jika ada perdebatan di dalam teori itu hal yang lumrah. Saya senang sekali bisa berdiskusi dan beradu argumentasi secara ilmiah seperti ini, bukan debat kusir yang tidak jelas titik temunya di mana. Apalagi sampai harus menyiapkan promotor seperti ajang tinju saja," kata Luhut.
Bagi Luhut, tak ada yang menang dan kalah dalam adu argumentasi dengan Djamester.
Justru dari diskusi itu, Luhut mengungkapkan ada satu titik temu.
• Debat dengan Fadjroel Rachman, Rocky Gerung Bahas Masalah Luhut dan Said Didu: Berubah-ubah
• Tak Jadi Debat dengan Luhut Pandjaitan soal Utang Negara, Rizal Ramli Singgung Perubahan Jadwal
Luhut berpesan kepada Djamester untuk tidak hanya sekali saja datang ke kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Ia memastikan, semua jajarannya terbuka mendengar dan menerima masukan dari semua pihak, termasuk dari Djamester.
"Saya berharap kita bisa melanjutkan dan terbiasa melakukan kebiasaan baik ini, berdiskusi, berdialektika, bermuntuk mencapai mufakat," kata dia.
Sebelumnya, Luhut membuka peluang bagi para pengkritik pemerintah agar bertatap muka langsung sekaligus berdiskusi mengenai perekonomian.