Virus Corona
Surabaya Jadi Zona Merah Pekat, Risma Tak Peduli soal Status: Hari Demi Hari Melototi Data Pasien
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak peduli dengan status darurat yang dilekatkan pada wilayahnya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan cara penanganan Covid-19 di wilayahnya, dalam ILC, Selasa (9/6/2020).
"Jadi angka risiko atau attack rate di Surabaya ini masih 94,1. Kemudian Sidoarjo dan Gresik masih juga cukup tinggi," lanjutnya.
Meskipun begitu, Khofifah menyebutkan sudah mulai ada penurunan dalam hal angka transmisi.
"Meskipun ada optimisme dari rate of transmission Surabaya ini dua hari lalu sudah 1,0," paparnya.
"Gresik masih 1,6 dan Sidoarjo masih 1,2," kata Khofifah.
Ia menekankan keputusan sepenuhnya merupakan kewenangan kepada daerah.
"Semuanya diberikan dasar-dasar untuk bisa selanjutnya dijadikan pertimbangan kepala daerah," tegas Khofifah. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI