Breaking News:

Virus Corona

Akui Belum Aman, Ini Alasan Khofifah Akhirnya Hentikan PSBB Jatim: 3 Daerah Ingin Format Baru

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengakui kondisi di wilayahnya belum aman dari Virus Corona.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan penghentian PSBB adalah keputusan kepada daerah, dalam Apa Kabar Indonesia Malam, Senin (8/6/2020). 

Meskipun begitu, ia menyinggung tingginya angka kematian di dua wilayah tersebut.

"Bisa saja ada yang mengatakan karena lebih rajin ngetes di sini," jelas Emil.

"Tetapi yang kami prihatin angka kematian di dua wilayah ini justru lebih tinggi lagi, 71 persen lebih dari Jawa Timur," ungkapnya.

Sementara itu, di daerah lain tampak lebih kecil jumlah kasusnya karena tes massal yang lebih sedikit.

"Bisa saja kasus positif itu tinggi karena pengetesan belum dilakukan di daerah lain. Ada argumen seperti itu," papar Emil Dardak.

Meskipun begitu, Emil menilai jumlah kasus positif tidak menjadi satu-satunya indikator.

"Tetapi kenyataannya ada tolok ukur. Kita jangan melihat satu-satu," kata Emil.

"Misalnya hanya melihat kasusnya naik, sembuhnya banyak, lalu kematian. Itu harus dilihat semuanya," tambah wakil Khofifah Indar Parawansa tersebut.

 Viral Video Puluhan Orang Bawa Kabur Jenazah Pasien Covid-19 di Surabaya, Dorong Tempat Tidurnya

Ia juga menyinggung banyaknya jumlah pasien sembuh di Jawa Timur.

Menurut Emil, angka pasien memang sempat tampak turun karena tengah menanti hasil tes PCR.

"Salah satu penyebab kenapa angka sembuh sempat kelihatannya mandek karena kapasitas tes PCR," jelas Emil Dardak.

"Untuk sembuh itu harus dua kali konfirmasi negatif, itu baru dia dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dari fasilitas kesehatan," paparnya.

Selama ini tes berkonsentrasi pada pengujian kasus baru dan bukan pada pasien sembuh.

"Tetapi selama ini karena kita mengutamakan penanganan, maka kapasitas yang sangat terbatas itu akan dialokasikan kepada pengujian konfirmasi positif," ungkap Emil Dardak.

"Jadi pasien yang sembuh ini antre. Begitu diangkat jumlah tesnya, tentu pasien yang sembuh ini akan bisa segera dikonfirmasi dan bisa kembali pulang," jelasnya. (TribunWow.com)

Halaman 3 dari 3
Tags:
Virus CoronaCovid-19pembatasan sosial berskala besar (PSBB)Khofifah Indar ParawansaJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved