Breaking News:

Terkini Internasional

Korea Utara Putuskan Semua Kontak dengan Korea Selatan, Sebut Kecewa Kasus Pembelot yang Tak Selesai

Mereka mengancam akan menutup kantor penghubung antar-Korea dan proyek lainnya jika Korea Selatan tidak menghentikan pembelot mengirim selebaran.

Editor: Claudia Noventa
AFP/KOREAN BROADCASTING SYSTEM
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri), dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In berpegangan tangan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea di Panmunjom, Jumat (27/4/2018). 

Melansir Reuters, Dia merujuk pada ribuan "selebaran anti-DPRK" baru-baru ini yang dibuang di sepanjang sisi Utara zona demiliterisasi yang dibentengi dengan judul "Defectors from the North".

DPRK, atau Republik Rakyat Demokratik Korea, adalah nama resmi Korut.

Korea Utara Bebas Corona? Pembelot Korut: Kematian Melebihi Apa yang Dibayangkan

"Jika tindakan dengan niat jahat seperti itu dilakukan di depan mata kita dibiarkan untuk mengambil jalannya sendiri dengan dalih 'kebebasan individu' dan 'kebebasan berekspresi', pemerintah Korea Selatan akan menghadapi fase terburuk segera," demikian pernyataan KCNA seperti yang dikutip Reuters.

Kim Yo Jong memperingatkan tentang kemungkinan pembatalan perjanjian militer antar-Korea yang berjanji untuk menghilangkan ancaman praktis perang sebagai akibat dari leaflet tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Marah besar dan kecewa, Korut putuskan semua kontak dengan Korsel!

Tags:
Korea UtaraKorea SelatanKim Jong UnKim Yo JongMoon Jae-in
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved