Terkini Daerah
Berawal Diajak Mantan Pacar Main, Pria di Palembang Berakhir Babak Belur Dihajar Kekasih Baru Mantan
Gara-gara jalan bareng mantan pacar, pria di Palembang didatangi pacar mantannya yang baru dan dihajar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Diduga cemburu karena pacarnya jalan bareng mantannya, CA nekat menghajar MNI (20), pria yang merupakan mantan pacarnya.
MNI diketahui pernah menjalin asmara dengan EA yang kini menjadi pacar CA.
Penganiayaan sendiri terjadi di saat korban dihampiri oleh pelaku di kediamannya di Jalan Sukarela, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami kota Palembang, Sabtu (16/5/2020) pukul 20.00 WIB.
• Ditangkap, Pengantin Wanita yang Ternyata Pria Ini Ngaku Sudah Disetubuhi Suami: Dia Tahu Saya Cowok
• Pinjam Uang ke Pacar dengan Syarat Video Call Bugil, Wanita Ini Tak Sadar Ternyata Diam-diam Direkam
Dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (9/6/2020), peristiwa penganiayaan terjadi saat MNI pergi bersama mantannya EA.
MNI mengaku mantannya yang lebih dulu menghubunginya.
EA disebut mengirim pesan kepada MNI untuk mengajaknya bermain.
"Pada saat itu mantan saya EA tiba-tiba mengirimi saya chat melalui WhatsApp dan ingin main ke rumah saya. Singkatnya, lalu saya dan EA pergi keluar untuk sekedar jalan-jalan," ujar MNI, Selasa (9/6/2020).
Seusai jalan-jalan, MNI mengatakan EA dan pacar barunya datang menghampirinya.
CA yang merupakan pacar baru EA langsung menanyakan kepada MNI apa saja yang mereka lakukan berdua saat pergi bersama.
Setelah menjelaskan bahwa mereka hanya main keluar bersama, CA langsung menghajar MNI.
"Saya kaget tiba-tiba EA dan pacarnya mendatangi rumah saya, kemudian CA langsung bertanya kepada saya ke mana saja pada saat itu saya mengajak EA pergi," kata MNI.
"Setelah saya jawab CA yang saat itu memegang rokok langsung melemparkan rokoknya kepada saya dan langsung memukul mata kanan saya dan menendang kaki kanan saya," sambungnya.
Ketika CA menganiaya MNI kebetulan rumah korban sedang sepi.
Tak berselang lama ayah korban datang dan langsung melerai MNI dan CA.
"Pada saat kejadian itu di depan rumah saya, dan kebetulan rumah saya sepi tidak ada orang, kemudian ayah saya datang dan langsung memisahkan kami."