Virus Corona
Video Antrian KRL di Stasiun Bogor saat Masa PSBB Transisi, Penumpang Butuh 40 Menit untuk Masuk
Penerapan Masa Transisi PSBB DKI membuat banyak pekerja kembali masuk kantor.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Penerapan Masa Transisi PSBB DKI membuat banyak pekerja kembali masuk kantor.
Seperti terlihat Senin (8/6/2020), antrian penumpang di stasiun Bogor mengular hingga ratusan meter keluar dari stasiun.
Pembatasan jumlah penumpang di dalam gerbong KRL Commuterline membuat antrian semakin panjang.

Menurut Anita Putri (34) karyawati, dirinya membutuhkan waktu 40 menit mengantre, hanya untuk sampai di gerbang masuk atau tap in kartu uang elektronik.
"Saya datang jam 06.06, pas masuk gerbang tap in sudah jam 06.46, di dalam stasiun antre lagi," ujarnya.
Padahal, kantor tempatnya bekerja sudah menerapkan waktu masuk yang normal, seperti saat sebelum PSBB.
Diketahui mulai 8 Juni 2020 angkutan commuterline resmi memperlakukan era New Normal. Penumpang diprediksi akan kembali meningkat.
Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal yang akan diberlakukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selamasa era kenormalan baru tersebut.
Seperti diketahui, sejumlah daerah yang jadi episentrum penyebaran Covid-19 tengah bersiap menjalankan tatanan hidup baru atau yang biasa disebut sebagai new normal.
Beberapa wilayah di Jabodetabek seperti Bekasi dan Tangerang Raya bahkan telah mengumumkan rencana penerapan new normal
Mengantisipasi timbulnya kerumunan di KRL saat aktivitas kenormalan baru, PT KCI mengeluarkan sejumlah kebijakan.
Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyampaikan, kebijakan ini diterbitkan untuk menjaga physical distancing di dalam kereta demi mencegah penularan virus.
Sejumlah kebijakan tersebut rencananya akan diberlakukan mulai tanggal 8 Juni 2020 nanti.
Paling tidak ini 5 kebijakan yang akan diterapkan dan perlu anda ketahui.
1. Balita dilarang naik KRL