Virus Corona
Sebut Pemerintah Mendominasi soal Kebijakan Corona, Pandu Riono: Waktunya Menyerahkan ke Masyarakat
Pakar Epidemiologi UI, Pandu Riono mengatakan bahwa pemerintah terlalu mendominasi dalam mengambil suatu kebijakan terkait penanganan Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dan tentunya sangat didominasi oleh kepentingan pemerintah.
"Ini yang menurut saya sudah waktunya pemerintah menyerahkan ke masyarakat," tambah dia.
"Karena kesalahan kita strategi awal adalah terlalu didominasi oleh pemerintah, jadi lupa mengajak masyarakat," paparnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa kebijakan inisiatif yang dilakukan oleh masyarakat justru lebih efektif dibandingkan dengan yang dibuat oleh pemerintah.
Buktinya, menurut Pandu Riono yaitu banyak daerah yang lebih berhasil mengendalikan penyebaran Virus Corona daripada daerah yang menerapkan PSBB.
"Masyarakat ini seperti dibiarkan saja, bahwa mereka sebenarnya garda terdepan yang bisa melakukan inisiatif," jelas Pandu.
"Banyak daerah-daerah yang tidak perlu PSBB tapi melaksanakan pembatasan sosial lebih sukses, lebih berhasil," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 8.24:
Kasus Corona DKI Jakarta Naik saat Masa Transisi
DKI Jakarta sempat mengalami kenaikan kasus pada dua hari sebelumnya atau setelah dilakukan PSBB masa transisi.
Dilansir TribunWow.com, pada Sabtu (6/6/2020), DKI Jakarta mencatatkan penambahan 104 kasus baru.
Kemudian sehari setelahnya pada Minggu (7/6/2020), terdapat 163 penambahan kasus baru.
Kini pada update Senin (8/6/2020), kasus baru di Ibu Kota sedikit menurun meski masih terbilang tinggi, yakni 89 kasus.

• Jadi Pembicara di Forum Internasional, Anies Baswedan Bagikan Pengalaman Tangani Corona di Jakarta
Dengan begitu, saat ini total pasien positif Corona di Jakarta mencapai 8.037 kasus.
Menanggapi kondisi tersebut, Pakar Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Fahrial Syam mengatakan belum bisa dikatakan sebagai dampak penerapan pelonggaran PSBB.