Breaking News:

Terkini Nasional

Refly Harun Bandingkan Pencopotan di Pelindo dengan Penunjukan Menteri BUMN Erick Thohir: Tak Heran

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun membandingkan pencopotannya dari Komisaris Utama Pelindo I dengan penunjukkan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

Kolase (YouTube Indonesia Lawyers Club), dan (YouTube Refly Harun)
Menteri BUMN Erick Thohir, dan pakar hukum tata negara Refly Harun. Refly Harun membandingkan pencopotannya dari Komisaris Utama Pelindo I dengan penunjukkan Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Dirinya menilai orang yang mempunyai jasa atau sejalan dengan pemerintahlah yang dihargai dan dipertimbangkan, termasuk mendapatkan imbalan. 

Beda halnya dengan orang-orang yang sering memberikan kritik.

Mereka justru akan disingkirkan. 

"Jadi tidak heranlah kalau kemudian yang diakomodir orang-orang yang tanda kutip berkeringat, bukan orang yang mengkritik," ungkap Refly Harun.

Maka dari itu, dirinya mengaku sudah menerima dengan iklas terkait pencopotan dari jabatannya di BUMN.

Namun, ia hanya meminta supaya pemerintah tetap memberikan hak untuk bersuara atau untuk menyampaikan sebuah kritik.

Alhasil, Refly Harun memanfaatkan media Youtube untuk menyampaikan ide atau gagasan positifnya.

Dengan Youtube pribadinya tersebut, Refly Harun mengaku bebas untuk menyuarakan sebuah kebenaran. 

"Jadi ustaz, saya legowo (berlapang dada -red), tetapi hak bersuara itu jangan dikebiri, makanya dengan channel Youtube ini saya merasa memiliki kebebasan, memiliki sarana untuk menyampaikan ide, gagasan dalam rangka pencerdasan bangsa," jelasnya.

 Disinggung Refly Harun soal Ayana Moon, Ustaz Abdul Somad: Kayaknya Mancing-mancing Itu

Lebih lanjut, Pakar Hukum Tata Negara itu memberikan pesan kepada semua pihak, atau khususnya pemerintah yang merasa tidak terima dengan kritik dan sarannya.

Dirinya mempersilakan untuk memberikan bantahan ataupun sanggahan, namun harus bersifat objektif dan relevan.

"Dan orang kalau mau membantah saya, bantah saja dengan argumen," terangnya.

"Mana di argumen saya yang tidak benar, jangan bantah karena sakit hati, tidak relevan itu," imbuhnya.

Meski begitu, Refly Harun tetap bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaannya untuk mengisi Komisaris Utama di BUMN.

Ia mengaku mendapat banyak pengalaman, termasuk mampu menghasilkan tiga buku untuk dunia pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan dunia BUMN.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Refly HarunPelindoErick ThohirBUMNUstaz Abdul Somad
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved