Virus Corona
Jadi Pembicara Utama di Forum Internasional soal Covid-19, Anies: Masalah Terjadi Setidaknya Ada 2
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi pembicara utama di Forum Cities Against Covid-19 Global Summit 2020 secara virtual.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Tak Segan Hentikan PSBB Transisi
Pada kesempatan lain, Anies juga meminta masyarakat untuk mengikuti empat poin penting selama penerapan PSBB transisi.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengatakan selama masa PSBB transisi, masyarakat diharapkan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Dirinya mengingatkan bahwa dalam masa PSBB transisi ini penyebaran Virus Corona belum sepenuhnya terkendali.
Hal ini disampaikan Anies di Balai Kota, Jumat (5/6/2020) yang tayang di kanal Youtube tvOneNews.

• Harapan Menkominfo Johnny Plate untuk PSBB Transisi Jakarta, Sebut Bisa Jadi Barometer Dunia
• Apresiasi Kinerja Pemerintah DKI soal Corona, Yurianto Bantah Anggapan Tidak Inline dengan Pusat
"Hari ini adalah masa-masa transisi karena itu kami perlu tegaskan kepada semua, lebih baik, lebih utama tetap berada di rumah," ujar Anies.
"Karena kita memang masih dalam kondisi di mana wabah ini belum sepenuhnya selesai," jelasnya.
"Bila memang harus bepergian memang harus keluar maka taati prinsip-prinsip protokol kesehatan," pinta Anies.
Anies kemudian menyampaikan empat poin penting yang harus dilakukan oleh masyarakat DKI untuk menjaga kelancaran PSBB transisi tersebut.
Dikatakannya, hanya masyarakat sehat atau memiliki daya tahan kuat yang diperbolehkan untuk beraktivitas.
Kemudian jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, maka wajib menggunakan masker dan menjaga jarak fisik.
"Jadi di masa transisi ini ada empat hal utama yang harus selalu diingat dalam kegiatan apapun," ungkapnya.
"Hanya yang sehat yang keluar dari rumah, yang tidak sehat tetap di rumah," kata Anies.
"Yang kedua gunakan masker dalam kegiatan apapun," lanjutnya.
"Yang ketiga selalu jaga jarak dalam kegiatan apapun dalam interaksi apapun jaga jarak."
• Ditanya Refly Harun sampai Kapan akan Hadapi Corona, Achmad Yurianto: Pertanyaannya Saya Balik