Breaking News:

Terkini Daerah

4 Tahun Tak Pulang, Keluarga Syok Kapten Kadek Jadi Korban Jatuhnya Helikopter: Kesayangan Ibunya

Putu Aris, keluarga Kapten Kadek Udi Suwardiasa, mengungkapkan duka mendalam saat mengetahui kerabatnya ini meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews/HO
Kolase foto warga mengevakuasi korban helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh dan terbakar di lahan kosong sekitar proyek Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) siang. 

TRIBUNWOW.COM - Putu Aris, keluarga Kapten Kadek Udi Suwardiasa, mengungkapkan duka mendalam saat mengetahui kerabatnya ini meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Sebelumnya diketahui helikopter MI-17 jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 14.15 WIB.

Helikopter tersebut mengangkut sembilan orang penumpang dalam misi latihan terbang pada program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.

Putu Aris, keluarga korban Kapten Kadek Udi Suwardiasa yang meninggal dalam kecelakaan jatuhnya helikopter TNI AD di Kendal, dalam iNews Sore, Minggu (7/6/2020).
Putu Aris, keluarga korban Kapten Kadek Udi Suwardiasa yang meninggal dalam kecelakaan jatuhnya helikopter TNI AD di Kendal, dalam iNews Sore, Minggu (7/6/2020). (Capture YouTube iNews)

Video Keterangan Saksi yang Lihat Detik-detik Jatuhnya Helikopter di Kendal: Terpental Dua Kali

Insiden tersebut menewaskan empat orang dan membuat lima orang lainnya luka-luka.

Dilansir Tribunwow.com, Putu Aris mengungkapkan Kadek Udi adalah sosok yang sangat berbakti dengan tugasnya sebagai abdi negara.

Ia mengungkapkan sudah empat tahun ini Kadek Udi tidak pulang ke rumah keluarganya di Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.

Meskipun begitu, Kadek Udi selalu menjalin komunikasi dengan keluarganya.

Putu Aris mengungkapkan kerabatnya ini terakhir kali berkomunikasi pada beberapa hari lalu.

Saat itu komunikasi terjalin dengan lancar sehingga keluarga sama sekali tidak menduga akan terjadi peristiwa tragis ini.

"Terakhir kalau tidak salah 3-4 hari yang lalu dengan kakaknya. Bercakap-cakap biasa saja, seperti tidak akan terjadi apa-apa," kata Putu Aris, dalam tayangan iNews, Minggu (7/6/2020).

"Tidak ada insting kalau akan terjadi seperti ini," lanjutnya.

Putu Aris lalu mengenang sosok Kadek Udi yang selalu menjadi kebanggaan keluarga.

Kadek Udi juga disebut sebagai tonggak harapan keluarganya.

"Kapten Kadek Udi adalah salah satu putra dari paman saya, Ketut Gitaryasa. Sosok yang sangat dibanggakan," tutur Aris.

"Jadi itu adalah harapan kami," lanjutnya.

BREAKING NEWS - Helikopter Penerbad Jatuh di Kaliwungu Kendal, 3 Orang Dikabarkan Meninggal

Sementara menanti jenazah tiba di rumah duka, pihak keluarga sudah mulai upacara doa-doa untuk mendiang.

"Sudah, mulai tadi malam sudah. Sesuai dengan kepercayaan kami sebagai umat Hindu, sudah berdoa," papar Aris.

"Istilahnya sesajen-sesajen sudah kami haturkan sesuai dengan kepercayaan kami," tambahnya.

Sementara itu pihak keluarga masih berusaha menerima kejadian yang mengejutkan tersebut.

Aris mengungkapkan yang paling syok adalah ibunda Kadek Udi karena sudah lama tidak bertemu.

"Kita sudah berusaha mengikhlaskan, tapi ibunya masih belum bisa karena kesayangan ibunya juga," kata Aris.

"Namanya empat tahun tidak pernah pulang ketemu secara langsung. Begitu ada informasi seperti ini, sangat syok," jelasnya.

Aris menyinggung para personel TNI AD turut mendampingi di rumah duka untuk menyambut kedatangan jenazah.

Ia mengapresiasi penghormatan yang dilakukan para anggota TNI tersebut.

Aris menyebutkan nantinya akan dilakukan upacara pembakaran sesuai adat setempat.

"Tanggal 10 pembakaran. Upacara secara adat Hindu Bali," tutupnya.

8 Korban Helikopter MI-17 yang Jatuh di Papua Dipulangkan ke Daerahnya Masing-masing

Lihat videonya mulai menit 4:30

Tahu Kabar dari Televisi

Sebelumnya Putu Aris mengungkapkan kabar duka itu mereka ketahui melalui televisi.

"Keluarga kami menerima kabar itu sore, sekitar jam 18.00," kata Putu Aris, dalam tayangan iNews, Minggu (7/6/2020).

"Setelah dari teman-teman kita itu mendapat informasi dari berita TvOne," ungkapnya.

Mengetahui kabar yang mengejutkan tersebut, keluarga langsung berkumpul dan mencari informasi.

Mereka mencari tahu apakah benar anggota keluarga mereka menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Baru kita berkumpul. Istilahnya kita meyakinkan betul apakah itu kejadian di dalamnya ada keluarga saya, Kadek Udi Suwardiasa," papar Aris.

Selewat tengah malam, mereka baru mendapat konfirmasi dari pihak TNI.

"Sampai malam sekitar jam 01.00 kita ingin mendapatkan berita sebenarnya itu dan ternyata memang benar," tutur Aris.

"Jam 01.00 kita dapat informasinya dari teman-teman, baik dari keluarga dan TNI," lanjutnya.

Ia membenarkan Kadek Udi langsung meninggal di lokasi kejadian.

Seperti diketahui, helikopter tersebut sempat terbakar saat jatuh.

"Informasi yang saya dapatkan Kadek Udi meninggal di tempat kejadian saat itu juga karena helikopternya meledak," kata Aris.

Aris menyebutkan dirinya juga mengetahui fakta tersebut berdasarkan tayangan berita di televisi.

 Saksi Mata Ungkap Detik-detik Helikopter TNI AD yang Jatuh di Kendal, Sebut Semakin Terbang Rendah

Ia mengungkapkan sudah lama tidak bertemu dengan Kadek Udi dalam beberapa tahun terakhir ini.

Meskipun begitu, Kadek Udi tetap menjalin hubungan baik dengan keluarganya di Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.

"Beliau bertugas sudah lama, empat tahun terakhir tidak pulang tapi tetap kita komunikasi baik dengan keluarga, orang tua, atau ibunya," tutur Aris.

Aris mengaku sama sekali tidak menduga insiden tragis akan menimpa Kadek Udi.

"Itulah yang menyebabkan kami sekeluarga sangat sedih dengan kejadian ini yang tidak kita duga-duga," ungkapnya.

"Beliau sangat taat dengan tugas yang diberikan atasannya," lanjutnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
KendalTNI ADHelikopter jatuh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved