Terkini Nasional
UAS Ungkap Alasan Tolak Jadi Cawapres Prabowo, Refly Harun: Munculnya UAS Bisa Ubah Peta Politik
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkap alasan dirinya tak mau menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto pada 2019.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
"Jadi memang dari dulu saya sekolahnya di Madrasah, S1, S2 lanjut lagi sampai sekarang emang dalam kajian Islam, kajian agama, dan saya ingin sampai mati menjadi ustaz saja," ucapnya.
Ustaz 43 tahun itu menekankan, cita-citanya sejak dulu adalah menjadi seorang pendakwah.
"Tetap menjadi guru agama, nilai diri saya hanya ketika bisa menyampaikan hadis, ayat Quran, jadi imam di Surau, itu saja cita-cita saya Bang Refly, tidak lebih dari itu," katanya.
Ia menambahkan, apapun yang terjadi pada dirinya terkait Pemilihan Presiden 2019 merupakan bagian dari cobaan Tuhan.
"Lalu kemudian bahwa terjadi seperti ini saya anggap bagian dari ujian hidup saya, saya lebih banyak berperan kalau saya jadi guru agama saja, guru ngaji saja, saya kira begitu," tambahnya.
• Dukung Prabowo di Pilpres 2019, Ustaz Abdul Somad Ngaku Diperlakukan Buruk: Tidak Ada Kekecewaan
Lihat videonya mulai menit ke-14.38:
Tak Kecewa Prabowo Jadi Menteri
Pada kesempatan itu, sebelumnya UAS mengaku tak kecewa meski akhirnya Prabowo Subianto masuk ke dalam pemerintahan.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya, UAS menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 lalu.
Namun, setelah kalah Prabowo Subianto justru masuk ke dalam pemerintahan dan didaulat menjadi menteri pertahanan.
Terkait hal itu, UAS pun mengaku tak merasakan kecewa sedikitpun.
• Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Muncul Jadi Penantang Anak Wapres di Pilkada Tangsel 2020
• Kembali Ungkit Pilpres 2019, Yunarto Wijaya Singgung Nama Prabowo: Tapi Jujur, Jokowi Lebih Baik
Ia selama ini hanya mendukung ide dan gagasan Prabowo Subianto saat Pilpres 2019.
Pernyataan itu disampaikan UAS untuk menjawab pertanyaan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Mulanya, Refly Harun menyinggung kekalahan berkali-kali Prabowo Subianto dalam ajang Pilpres.
"Ustaz enggak kecewa? Dua hal, pertama yang ustaz dukung kalah, kalahnya dua kali, tiga kali bahkan dulu pernah cawapres," ucap Refly.