Breaking News:

Demo Meninggalnya George Floyd

Tuntut Chauvin Didakwa Pembunuhan Tingkat Pertama, Kakak George Floyd: Videonya Sangat Mengerikan

Dakwaan terhadap Chauvin yang menindih leher Floyd dengan lututnya, dinaikkan menjadi pembunuhan tingkat kedua.

Editor: Lailatun Niqmah
kstp.com via Tribunnews.com
George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. 

TRIBUNWOW.COM - Kakak George Floyd, Philonise Floyd mengatakan bahwa pihak keluarganya menuntut Derek Chauvin didakwa pembunuhan tingkat pertama.

"Kita harus memiliki keadilan. Mereka membunuhnya (Floyd) di siang bolong di hadapan banyak orang," ujar kakak Floyd, Philonise kepada CBS News.

Dakwaan terhadap Chauvin yang menindih leher Floyd dengan lututnya, dinaikkan menjadi pembunuhan tingkat kedua, sementara tiga polisi lainnya didakwa dengan tuduhan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan.

Momen 30 Menit Terakhir Kematian George Floyd, Dituduh Pemalsuan Uang hingga Teriakan Minta Tolong

Namun, Philonise yakin kalau pembunuhan itu berencana dan menginginkan Chauvin untuk menghadapi dakwaan lebih serius, yakni pasal pembunuhan tingkat pertama.

"Jika Anda lihat pria itu (Chauvin) ketika menindih dengan lutut, dan orang-orang memohon agar dia melepaskannya (Floyd), namun dia (Chauvin) hanya memandang mereka seperti mereka berada dalam sangkar atau sesuatu, seakan-akan mereka (orang-orang yang menonton) tidak bisa berbuat apa pun terhadapnya," ujar Philonise.

Dalam putusan dakwaan Rabu kemarin, Jaksa Agung Minnesota, Keith Ellison mengatakan dakwaan itu baru tahap pertama.

Dia meminta kepercayaan publik terhadapnya meski sejarah telah menunjukkan adanya tantangan dalam penuntutan terhadap petugas polisi.

"Setiap mata rantai tunggal dalam rantai tuntutan haruslah kuat. Harus kuat karena mengadili kasus ini tidak akan mudah. Memenangkan hukuman akan sulit," kata Ellison.

Namun pengacara Benjamin Crump atau dikenal Ben Crump yang mewakili keluarga Floyd mengatakan dia yakin video itu akan menjelaskan kepada siapa pun jurinya.

Ayah Pria Bertato Indonesia yang Viral Demo di AS Kini Minta Maaf: Kami Tidak Sembunyi atau Menutupi

"Kami punya harapan akan keadilan. Kami tidak akan pernah berhenti percaya bahwa kami akan mendapatkan keadilan yang sama," kata Crump.

Dia menambahkan, "Saya yakin kami akan memenangkan kasus ini, saya benar-benar yakin. Video ini sangat mengerikan."

Keluhan awal terhadap Chauvin menjelaskan apa yang terjadi pada hari ketika George Floyd terbunuh.

Berdasarkan keluhan yang ada, Petugas Thomas Lane bertanya pada Chauvin apakah mereka perlu mengubah posisi Floyd karena Floyd berulang kali mengatakan tidak bisa bernapas.

Chauvin menjawab, "Tidak, tetap di posisi awal kita menjatuhkannya."

Satu menit setelah Floyd menjadi tidak responsif, Lane berkata lagi, "...ingin ubah posisinya sekarang?"

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Demo Meninggalnya George FloydGeorge FloydAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved