Virus Corona
Tegaskan PSBB Corona Bukan untuk Pembatasan Ekonomi, Achmad Yurianto: Jangan Diframe
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menegaskan bahwa PSBB bukan sebagai pembatasan ekonomi.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menegaskan bahwa PSBB bukan sebagai pembatasan ekonomi.
Dilansir TribunWow.com, Yurianto menggarisbawahi bahwa PSBB adalah pembatasan sosial berskala besar, bukan pembatasan ekonomi berskala besar.
Hal ini disampaikan Yurianto dalam tayangan Youtube Refly Harun, Jumat (5/6/2020).

• Ditanya Refly Harun sampai Kapan akan Hadapi Corona, Achmad Yurianto: Pertanyaannya Saya Balik
Dirinya mulanya menjelaskan bahwa kebijakan PSBB dipilih oleh pemerintah untuk membatasi aktivitas masyarakat karena menyusul meningkatnya kasus Corona di Indonesia pada akhir Maret lalu.
Pemilihan PSBB disebut disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
"Begitu penularannya secara masif terjadi di banyak tempat, sebarannya cepat, penambahan kasusnya cepat, kemudian juga penularan lokal cepat, maka kita memberikan frame yang berikutnya," ujar Yurianto.
"Oke deh kalau gitu dalam konteks komunitas kita batasi aktivitas sosialnya," imbuhnya.
"Ini kemudian kita sebut sebagai PSBB, pembatasan sosial berskala besar."
Dirinya menolak jika PSBB diartikan sebagai pembatasan ekonomi berskala besar.
Meski dalam penerapannya tentu berhubungan dengan banyak aspek, mulai dari ekonomi maupun pendidikan.
Namun menurutnya, fokus utama dari PSBB adalah pembatasan sosial karena menyangkut aktivitas masyarakat secara langsung.
• Ingatkan Masyarakat Adaptasi dengan Corona, Yurianto: Dinosaurus Punah karena Tak Mampu Adaptasi
"Tolong ini jangan digiring menjadi pembatasan ekonomi berskala besar," kata Yurianto.
"Ini sosial kepada semua aspek, sudah barang tentu aspek ekonomi iya, aspek pendidikan iya, aspek sosial iya," jelasnya.
"Tetapi jangan kemudian diframe seakan-akan ini pembatasan ekonomi," tegasnya.
Sementara itu menyinggung soal adanya relaksasi, maka yang mendapatkan relaksasi adalah tentu aktivitas sosial.