Virus Corona
Soroti Fase Transisi PSBB DKI Jakarta, Pakar Epidemiologi UI: Harus Ditentukan Jumlah Minimal
Pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyuono menyoroti transisi PSBB DKI Jakarta.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
simak videonya mulai menit ke 3.20
4 Fase Pelonggaran PSBB DKI Jakarta
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Pemprov DKI, ppid.jakarta.go.id, terdapat dua fase pelonggaran.
Pembagian itu dilakukan dengan melihat manfaat dan tingkat risiko dari kegiatan tersebut ketika dilakukan.
"Fase pertama dimulai dengan melakukan pelonggaran, hanya, saya garis bawahi, pelonggaran hanya atas kegiatan yang memiliki, satu, manfaat besar bagi masyarakat," ujar Anies.
"Dua, efek risiko yang terkendali," sambungnya.
Fase pertama pada pekan pertama akan dilakukan mulai 5-7 Juni 2020.
Kegiatan yang akan dibuka adalah mulai dari tempat ibadah, fasilitas olahraga outdoor, hingga mobilitas kendaraan pribadi maupun umum.
Kemudian pada pekan kedua yakni mulai 8-14 Juni 2020.
Aktivitas yang mulai diizinkan adalah perkantoran, rumah makan, hingga perindustrian.
Selanjutnya pekan ketiga pada 15-21 Juni 2020 dengan membuka pasar, pusat perbelanjaan, hingga taman rekreasi.
Hingga pekan keempat yakni semua kegiatan pada fase pertama dibuka yakni pada 22-28 Juni 2020.
• Tunjukkan Data Kasus Corona, Anies Baswedan Sebut DKI Jakarta Sebenarnya Penuhi Syarat New Normal
Setelah itu akan dilakukan evaluasi fase pertama dan sekaligus persiapan fase kedua.
Pada fase kedua dijelaskan akan mulai dibuka kegiatan yang lebih luas, seperti kegiatan belajar mengajar di sekolah, termasuk juga kegiatan sosial budaya.
Meski begitu, dalam pembukaan aktivitas masyarakat tidak dilakukan secara penuh yakni tetap mengedepankan protokol kesehatan.