Breaking News:

Siap-siap Malam Ini Ada Fenomena Bulan Purnama Strawberry dan Gerhana Bulan Penumbra, Catat Waktunya

Pada fenomena ini, Bulan akan terletak di belakang bumi bila dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya disinari cahaya matahari.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUN KALTIM/TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Gerhana Bulan - Pemandangan penumbra saat mulai menutupi permukaan bulan pada proses terjadinya Gerhana Bulan parsial atau Gerhana Bulan sebagian yang tampak di langit Kota Balikpapan, Selasa (8/8/2017) dinihari. Dua fenomena alam yang sangat indah akan terjadi Sabtu (6/6/2020) dini hari.Yakni Gerhana Bulan Penumbra (GBP) dan bulan purnama Strawberry. 

"Secara pengamatan, (penampakan bulan) tidak segelap gerhana bulan karena hanya gerhana semu," kata dia.

Gerhana bulan penumbra ini merupakan kondisi bumi menutupi bulan pada bayang semu saja, dan berbeda dengan gerhana parsial yang akan menutup keseluruhan bulan.

Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Asia, Australia, Samudera Hindia, dan Australia.

Begitupun di Indonesia, GBP ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia jika cuaca mendukung.

GBP ini terjadi pada (6/6/2020), pukul 00.45 WIB dan puncaknya pukul 02.24 WIB, dan berakhir pada pukul 04.04 WIB.

Dikarenakan GBP ini terjadi bersamaan dengan bulan purnama, astronom amatir Marufin Sudibyo menuturkan meski dapat diamati dari seluruh Indonesia, akan cukup sulit melihat GBP ini.

"Sangat sulit dibedakan (fenomena GBP) dengan bulan purnama biasa jika tidak memakai alat bantu optik," ujar dia.

Oleh sebab itu, Anda memerlukan teleskop agar dapat diidentifikasi bagian paras bulan yang menggelap sedikit karena gerhana.

Detik-detik Bayi 1,5 Tahun Dibunuh Ayah Tiri, Ditenggelamkan ke Bak Mandi hingga Diinjak saat Rewel

Pengaruh kedua fenomena langit malam nanti

Menurut Emanuel, secara ilmiah tidak begitu banyak pengaruhnya kedua fenomena yang kebetulan terjadi bersamaan di bulan Juni 2020 ini.

Selain, siklus-siklus pasang surut air laut.

Fenomena ini bisa menjadi edukasi dan wawasan bagi masyarakat tentang fenomena antariksa.

Kedua fenomena ini tidak sering terjadi bersamaan seperti kondisi dini hari nanti, atau tidak ada hubungannya antara strawberry full moon dan gerhana bulan penumbra.

"Dini hari nanti adalah gerhana bulan penumbra, karena kebetulan jatuh di bulan Juni, maka disebut sebagai strawberry, jadi memang kebetulan saja," jelas dia.

(Kompas.com/Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nanti Malam, Ada Bulan Purnama Strawberry dan Gerhana Bulan Penumbra"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Gerhana Bulan PenumbraGerhana Bulan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved