Virus Corona
Akui Data Ribuan Anak PDP Corona, Muhadjir Effendy Sebut Sekolah Buka Belakangan di New Normal
Menko PMK Muhadjir Effendy tak bisa menjawab kapan kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali berjalan seperti biasa.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kemudian data terakhir angka kematian pada anak yang dikumpulkan dari seluruh dokter anak di Indonesia itu ternyata cukup tinggi," terang dr. Yeni.
"14 anak meninggal dari sekitar 500 anak yang terjangkit Covid yang positif."
Berdasarkan dua alasan tersebut IDAI mengambil langkah untuk menganjurkan penundaan dibukanya sekolah.
"Jadi dari apa yang dinilai oleh IDAI, kami menilai bahwa belum bisa anak-anak masuk sekolah seperti biasa," papar dr. Yeni.

Solusi sementara yang dianjurkan oleh IDAI adalah kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar melalui media daring atau online.
"Dan anjurannya adalah tetap melanjutkan skema pembelajaran seperti tiga bulan terkahir, yaitu melalui jarak jauh," tuturnya.
Sembari menunggu kondisi membaik, dr. Yeni mengatakan harus ada perhatian terhadap cara sekolah menangani pasien Covid-19.
"Jadi apakah nanti harus ada kewajiban sekolah menyediakan misalnya alat kebersihan untuk cuci tangan, seberapa banyak di tiap kelas atau tiap sekolah," ujar dr. Yeni.
IDAI menyarankan kegiatan belajar mengajar langsung bertatap muka di sekolah untuk dibuka pada bulan Desember mendatang.
"Tapi tentunya akan dievaluasi terus, untuk saat ini anjuran dari IDAI memang menunda proses belajar yang seperti biasa dilakukan, sampai dengan bulan Desember 2020," tandasnya.
• Tegal Mulai New Normal, Wawali Jumadi Tak Gegabah Buka Sekolah: TK, SD, SMP Itu Pasti Berinteraksi
Simak videonya mulai menit ke-4.30:
(TribunWow.com/Anung)