Breaking News:

Virus Corona

Respons Pemkot Surabaya saat Daerahnya Jadi Zona Hitam Covid-19: Setelah Itu Dikasih Warna Apa Lagi?

Kota Surabaya menjadi zona hitam dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur. Begini reaksi Pemkot Surabaya.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Kompas.com/Istimewa
Peta persebaran Covid-19 Jawa Timur, Kota Surabaya berwarna merah kehitaman 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser mempertanyakan Surabaya menjadi zona hitam dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Fikser mengatakan, tidak ada indikator ilmiah tentang pelabelan zona hitam untuk Kota Surabaya

Pemberian warna tak bisa dilakukan sesuka hati. Hal itu harus berdasarkan landasan keilmuan yang pasti.

Surabaya Jadi Zona Hitam, Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur: Makin Banyak Kasus, di Peta Makin Pekat

Fikser menyayangkan penetapan warna hitam dalam peta penyebaran Covid-19.

Padahal, Pemkot Surabaya terus bekerja untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita ini bekerja dan kerja kita ini betul-betul bisa dilihat. Jadi kalau kita sih, kita menyayangkan warna hitam itu karena secara keilmuan tidak dijelaskan," ujar Fikser saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).

Fikser pun bertanya warna apa yang akan diberikan Pemprov Jatim kepada Surabaya setelah hitam.

"Nanti setelah warna hitam, dikasih warna apalagi? Kita hanya ingin membuka tabir pandemi ini dengan cara rapid test dan swab, lalu dipisahkan, diberikan penyembuhan di semua titik," jelas dia.

Kota Surabaya Menjadi Zona Hitam, Gugus Tugas Covid-19 Jatim Berikan Penjelasan

Sebelumnya diberitakan, dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak empat hari terakhir.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi mengatakan, warna hitam menunjukkan kasus Covid-19 di daerah tersebut lebih dari 1.025 kasus.

"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Sementara itu dilansir Tribunnews.com, berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dirilis di akun twitter BNPB pada Rabu sore, Jawa Timur melaporkan kasus baru sebanyak 183.

Angka tersebut menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lainnya dan mengalahkan angka kasus baru di DKI Jakarta yang hanya mencatat 82 kasus.

Dengar Jawaban dari Pakar Gugus Tugas, Pandu Riono Minta New Normal untuk Ditunda 2 Minggu

Tidak hanya dalam kasus baru, angka kematian tertinggi hari ini juga berasal dari Jawa Timur yaknui 11 kasus.

Sedangkan kasus pasien sembuh, Jawa Timur melaporkan 100 kasus, atau peringkat kedua setelah DKI Jakarta dengan laporan 187 kasus sembuh.

Dengan adanya kasus baru sebanyak 183, kini total kasus positif Corona di Jawa Timur menjadi 5.318 kasus.

Secara total, angka ini urutan kedua setelah DKI Jakarta yang kini total kasus positifnya sebesar 7.623 kasus.

Sedangkan total pasien sembuh di Jawa Timur kini menjadi 799 dan total pasien meninggal sebanyak 429 orang. 

Dalam beberapa hari terakhir, laporan kasus baru di Jawa Timur relatif cukup tinggi, bahkan menjadi yang tertinggi. 

Pada Selasa kemarin, Jatim melaporkan 213 kasus baru dan juga menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul "Surabaya Jadi Zona Hitam, Pemkot: Setelah Itu Dikasih Warna Apa Lagi?" dan Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, Jawa Timur Kembali Catatkan Kasus Baru Tertinggi

Sumber: Kompas.com
Tags:
SurabayaZona HitamCoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved