Breaking News:

Virus Corona

Surabaya Jadi Zona Hitam, Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur: Makin Banyak Kasus, di Peta Makin Pekat

Menurut Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi warna hitam menandakan banyaknya kasus Covid-19

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kompas.com/Istimewa
Peta persebaran Covid-19 Jawa Timur, Kota Surabaya berwarna merah kehitaman. 

TRIBUNWOW.COM - Dalam peta sebaran Covid-19 Jawa Timur, Kota Surabaya nampak berwarna hitam sejak beberapa hari terakhir.

Warna hitam tersebut menunjukkan kasus Covid-19 yang berada pada angka lebih dari 1025 kasus.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Kasus Positif Virus Corona di Surabaya Capai 2000-an Lebih, Risma: Saya Lihat Data Masih Terkendali

Mal Masih Buka, Khofifah Sindir Kewenangan Pemkot Surabaya: Setahu Saya Memang Tidak Pernah Tutup

Hingga Selasa (2/6/2020) malam, kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 2.748 kasus. 

Di peta sebaran, warna lain yaitu merah pekat terdapat di wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan 683 kasus dan Kabupaten Gresik 183 kasus. 

 

Mal Masih Buka Meski Surabaya Jadi Daerah Corona Terbanyak di Jatim, Khofifah: Itu Kewenangan Kota

Singgung Padatnya Surabaya, Risma Sebut Berkejaran Waktu dengan Corona: Kalau Kita Delay Satu Minggu

Di peta sebaran yang terdapat batas wilayah 38 kabupaten dan kota, semua berwarna merah. 

Kepekatan warna merah tergantung jumlah kasus yang ada di daerah tersebut. 

Hingga Selasa (2/6/2020) malam, kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 194 kasus, atau total menjadi 5.132 kasus. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Surabaya Jadi Zona Hitam, Apa yang Terjadi?

Sumber: Kompas.com
Tags:
Joko WidodoPembangunan DesaAnggaran
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved