Cerita Selebriti
Maia Estianty Sempat Berharap Anak-anaknya Tak Kembali Kepadanya: Jangan Dong, Udah Keenakan Single
Karena telah nyaman hidup sendiri, Maia Estianty sempat berharap anak-anaknya tidak kembali kepadanya.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Musisi Maia Estianty ternyata sempat berharap anak-anaknya yang selama ini bersama mantan suaminya, Ahmad Dhani, tidak kembali kepadanya.
Hal itu terungkap dari vlog Daniel Mananta Network, Rabu (3/6/2020), saat Daniel menyinggung perihal anak-anak Maia yakni, Al, El, dan Dul.
Diketahui, sejak bercerai dengan Ahmad Dhani, Maia terpisah dari ketiga anaknya dan menjalani hidup layaknya seorang wanita lajang.

• Maia Estianty Cerita Traumanya seusai Cerai dengan Ahmad Dhani: Sedingin Itu Gue, Enggak Ada Empati
Hal itu berlangsung saat anak bungsunya dari pernikahan dengan Ahmad Dhani, Dul Jaelani mengatakan ingin tinggal bersama Maia.
Saat itu Dul tengah tersangkut masalah hukum mengenai kecelakaann lalu lintas.
Maia yang telah beberapa tahun hidup sendiri mendadak panik saat Dul tiba-tiba meminta untuk tinggal bersamanya.
"Kocak banget, begitu pada saat anak gue minta balik ke rumah gue, si Dul, gue gini dong, 'jangan dong plis,'" ucap Maia.
"Gue udah keenakan single, sendirian, enak gitu," ucapnya disertai tawa.
Mendengar cerita Maia yang kocak tersebut, Daniel juga turut terbahak.
Lebih lanjut, Maia bercerita ketika Dul mengungkap keinginannya, ia pun memberi nasihat agar Dul lebih dulu menyelesaikan masalah hukum yang sedang menjeratnya.
Wajar, karena selama berpisah dengan Dhani dan anak-anak, Maia berjuang sebagai single fighter yang hidup tenang dan senang.
Maia mengakui, dirinya khawatir akan dipusingkan dengan kebutuhan anak-anaknya yang selama ini tidak ditanggungnya.
• Sempat Panik saat Dul Minta Tinggal Bersama, Maia Estianty: Gue Udah Keenakan Sendirian
• Maia Estianty Ngaku Tak Bisa Nangis meski Ada Berita Duka, Daniel Mananta: Psikiaternya Bilang Apa?
"Kan si Dul telpon gue, 'Bunda aku lagi ada clash sama ayah aku boleh pindah situ enggak?', 'Woh jangan nak, kamu masih ada kasus hukum kamu beresin dulu di sana'."
"Lu bayangin aja, lima apa tujuh tahun gue sendirian, enggak ada anak-anak, bener-bener kayak single fighter yang happy happy happy happy," kata Maia.
"Jadi begitu anak gue balik satu pun gue kayak ada, 'Waduh gue harus ngurusin lagi anak-anak ini kayak sekolahnya ininya' pusing gua," imbunya.
Meski begitu, karena Dul memaksa, Maia pun kembali hidup bersama anaknya.
Dari tragedi Dul tersebut, lambat laun kedua kakaknya pun akhirnya menyusul kembali ke pelukan Maia.
"Terus akhirnya Dul maksa untuk pindah," ujar Maia.
"Dari Dul pindah mulai tuh Al mulai ketarik, El mulai ketarik?" tanya Daniel.
"Dua tahun kemudian Al nyusul 2015, kalau El semenjak bapaknya dipenjara mulai di rumah gue," tuntas Maia.
• Curhat pada Daniel Mananta soal Ahmad Dhani, Maia Estianty: Gue Paling Anti Rebutan Masalah Cowok
Simak videonya mulai menit ke 7.20:
Kehilangan Empati dan Tak Bisa Menangis
Maia Estianty menceritakan goncangan hidup di masa lalu yang sangat berdampak pada psikologinya.
Ibu tiga anak itu bahkan sempat kehilangan rasa empatinya pasca perpisahannya dengan Ahmad Dhani beberapa tahun silam.
Hal itu diungkapkan Maia sendiri melalui tayangan di kanal YouTube yang sama bersama Daniel saat menceritakan kondisi setelah masa perceraiannya.

• Sempat Panik saat Dul Minta Tinggal Bersama, Maia Estianty: Gue Udah Keenakan Sendirian
Kepada Daniel, Maia bercerita ia sampai harus ke psikiater untuk mengobati kondisinya.
Penyanyi 44 tahun itu mengatakan, bahkan ia sampai tidak bisa menangis di saat berita duka datang.
Hal itu sempat membuat Maia bingung atas kondisinya sendiri.
"Gue itu kalau melihat segala sesuatu misal kayak kematian, kecelakaan teman-temen ada yang mati ada yang gini gue enggak pengen nangis," kata Maia.
"Yang gue bingung kenapa gue enggak bisa nangis."
Maia sebenarnya sadar bahwa kondisi tersebut terjadi karena ia telah melewati masa menyakitkan yang luar biasa.
Karena tak bisa menangis, setiap peristiwa-peristiwa duka yang dialami hanya membuatnya mual-mual saja.
"Karena mungkin udah melewati masa sakit yang luar biasa, terus pada akhirnya setiap ada peristiwa-peristiwa yang harusnya temen-temen gue nangis, cuma gue sendiri aja yang diem dan gue hampir mau muntah," tutur Maia.
"Karena mungkin gue enggak bisa nangis tapi kayak eneg gitu loh perutku."
"Nah di situ aneh, kenapa gue enggak bisa nangis padahal harusnya peristiwa ini semua orang bisa nangis," tambahnya.
• Maia Estianty Ngaku Tak Bisa Nangis meski Ada Berita Duka, Daniel Mananta: Psikiaternya Bilang Apa?
Maia mencontohkan, setiapa kabar kematian yang datang terkadang hanya ditanggapinya dengan sangat datar dan dingin.
Hal itu terjadi lantaran saking hilangnya empati yang dimulikinya.
"Misal temen gue, 'Mai ini meninggal', 'Oh yaudah udah waktunya', sedingin itu gue, saking udah kayak enggak ada empatinya," tutur Maia.
Seteleh memeriksakan diri ke psikiater, kondisi tersebut memang dikarenakan masa-masa sulit yang dilewati Maia selama bersama hingga bercerai dengan Ahmad Dhani.
Menurutnya, benturan-benturan hidup tersebut akhirnya membuat dirinya tidak paham rasa sakit lagi.
Meski demikian, hanya untuk hal dan saat-saat tertentu ia masih bisa menangis.
"Psikiaternya bilang 'kamu terlalu melewati masa-masa yang menyakitkan banget, sampai akhirnya kamu enggak tahu rasa sakit itu di mana," tambahnya.
"Gue nangis di saat-saat tertentu," tegasnya. (TribunWow.com/Rilo)