Breaking News:

Virus Corona

Sebut Orang Sering Salah Paham soal New Normal, Bima Arya Luruskan: Sekolah Paling Akhir Tahun

Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan pengertian new normal yang menurutnya sering salah dipahami.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne
Wali Kota Bogor Bima Arya meluruskan pengertian new normal yang sering salah, dalam Apa Kabar Indonesia Malam, Senin (1/6/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan pengertian new normal yang menurutnya sering salah dipahami.

Seperti diketahui, new normal disebut sebagai cara hidup baru sesudah ada pandemi Virus Corona (Covid-19).

Sebelumnya Bogor sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Suasana Pasar Anyar Kota Bogor di tengah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar karena pandemi Covid-19, Sabtu (16/5/2020).
Suasana Pasar Anyar Kota Bogor di tengah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar karena pandemi Covid-19, Sabtu (16/5/2020). ((KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO))

Segera New Normal di Bogor, Bima Arya Sebut Belum Tentu Sekolah Siap Dibuka: Kalau Pasar, Toko Bisa

Dilansir TribunWow.com, Bima Arya menjelaskan penerapan new normal yang akan dilakukan di daerahnya.

"Begini, yang harus diluruskan adalah pemahaman kita tentang new normal," kata Bima Arya, dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Senin (1/6/2020).

Ia menegaskan akan ada tahapan sebelum new normal berjalan sepenuhnya.

"Satu, itu tidak sekaligus dan itu bertahap," ungkap Bima Arya.

"Kita sudah mulai membuka rumah ibadah, kemudian toko. Mal belum tentu waktunya," paparnya.

"Mungkin yang paling ujung akhir tahun adalah sekolah. Begitu gambarannya," lanjut dia.

Ia menegaskan new normal tidak berarti seluruh unit usaha akan dibuka sepenuhnya.

"Sekarang banyak warga yang menganggap new normal artinya semua dibuka bersamaan. Itu tidak," jelas Bima Arya.

Berikutnya Bima Arya menjelaskan akan ada evaluasi dalam tiap tahap pembukaan new normal.

Ia tidak menutup kemungkinan new normal akan dicabut dan kembali ke PSBB apabila datanya memburuk.

"Semua tergantung perkembangan data. Data terus membaik, kita terus maju, tapi datanya mundur, kita akan koreksi mungkin kita juga akan mundur," kata Bima Arya.

New Normal Segera di Jawa Barat, Ini Penjelasan Ridwan Kamil soal Status: Belum Ada Zona Hijau

"Jadi seperti sistem buka tutup, tidak berarti otomatis akan terus maju, belum tentu," jelasnya.

Setelah itu daerah yang menerapkan new normal harus berkoordinasi dengan wilayah-wilayah sekitarnya.

Seperti diketahui, belum semua daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta siap mulai new normal.

"Yang ketiga adalah integratif, apalagi tidak bisa Kota Bogor berdiri sendiri," kata Bima.

"Kita harus bicara dengan daerah sekitar. Kita harus bicara dengan Gubernur Jakarta, bicara juga dengan Bupati Bogor," lanjut dia.

Dalam memulai new normal, Bima menyebutkan akan mengatur bagaimana transportasi umum beroperasi.

"Yang menjadi otoritas kita adalah transportasi, 2.000 angkot yang ada di Kota Bogor," kata Bima Arya.

"Kita berlakukan ketat sekali, mewajibkan menggunakan masker di dalam kendaraan, kemudian kapasitas maksimal 50 persen," paparnya.

Belum New Normal, Ridwan Kamil Sebut Daerah Jabar Ini Perpanjang PSBB: Sampai 4 Juni Ikut Jakarta

Lihat videonya mulai menit 3:00

Belum Tentu Sekolah Siap Dibuka

Wali Kota Bogor Bima Arya menilai belum tentu sekolah siap dibuka kembali dalam rangka new normal.

Seperti diketahui, new normal disebut sebagai cara hidup setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selesai.

Meskipun PSBB selesai, protokol kesehatan masih tetap harus dilaksanakan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

 Warga yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan saat New Normal Bisa Didenda Rp 100 Juta dan Dipenjara

Dilansir TribunWow.com, Bima Arya mengomentari hal tersebut dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Jumat (29/5/2020).

Awalnya, ia menyebutkan kebijakan pembukaan sekolah kembali harus berdasarkan pada kajian fakta di lapangan.

Menurut Bima, saat ini grafik pertumbuhan kasus baru di Bogor sudah menurun.

"Kalau di Bogor, kurvanya alhamdulillah sudah melandai. Bahkan angka reproduksinya itu sudah di bawah 1," ungkap Bima Arya.

Ia menyebutkan saat ini angka reproduksi penularan virus turun dari 0,73 pada pekan lalu menjadi 0,3.

"Jadi secara umum kurvanya melandai," jelasnya.

Meskipun grafik kasus baru sudah menunjukkan penurunan, Bima Arya meragukan sekolah siap dibuka kembali.

Ia merasa ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan, bukan hanya tentang penurunan kasus baru.

"Tapi untuk membuka sekolah, saya kira tidak sesederhana itu," ungkap Bima.

"Banyak hal yang harus kita hitung, bukan saja penyebaran Covid secara umum di kota," lanjut dia.

Wali Kota Bogor Bima Arya meminta tidak terburu-buru membuka lagi sekolah dalam rangka new normal, dalam Apa Kabar Indonesia, Jumat (29/5/2020).
Wali Kota Bogor Bima Arya meminta tidak terburu-buru membuka lagi sekolah dalam rangka new normal, dalam Apa Kabar Indonesia, Jumat (29/5/2020). (Capture YouTube TvOne)

 New Normal Segera di Jawa Barat, Ini Penjelasan Ridwan Kamil soal Status: Belum Ada Zona Hijau

Bima Arya mengungkapkan ada tiga variabel yang menentukan sekolah siap membuka kembali kegiatan belajar-mengajar.

Ketiga kriteria itu meliputi kesiapan guru, fasilitas sekolah, dan sistem belajar-mengajar.

"Yang pertama, kondisi tenaga pengajar. Guru-guru dan lain-lain, sejauh mana mereka siap dengan sistem baru," kata Bima.

"Sejauh mana mereka dipastikan sehat," lanjut dia.

"Yang kedua, sistem yang ada di sekolah. Infrastruktur dan fasilitas apakah siap atau tidak," jelasnya.

Ia menambahkan faktor ketiga sebagai yang paling penting.

Seperti diketahui, dalam penerapan new normal ada sejumlah protokol kesehatan yang harus diikuti.

Memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain merupakan hal yang diwajibkan dalam new normal.

"Yang ketiga ini juga sangat menentukan. Pengaturan kegiatan belajar-mengajar di sekolah itu," papar Bima Arya.

"Artinya, kalau tiga aspek itu matang, siap, bisa saja itu berjalan," lanjut dia. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaNew NormalBima AryaBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved