Breaking News:

Virus Corona

Petugas Medis Covid-19 di Sragen Dapat Teror, dr Windu: Ketakutan, Saya Kesulitan untuk Memerintah

Kepala UPTD Puskesmas Kedawung II, dr Windu Nugroho mengakui bahwa pihaknya mendapatkan ancaman saat menjalankan tugas dalam penanganan Virus Corona.

Youtube/KompasTV
Kepala UPTD Puskesmas Kedawung II, dr Windu Nugroho. ia mengakui bahwa pihaknya mendapatkan ancaman saat menjalankan tugas dalam penanganan Virus Corona. 

Kalau hasil swab dinyatakan positif, masyarakat harus mengikuti prosedur tetap yang telah dianjurkan pemerintah dengan melaksanakan karantina.

"Kalau (swab) positif kemudian kita biarkan pulang itu nanti meresahkan masyarakat. Kemudian kita tidak akan mudah mengawasi. Tapi kalau kita karantina dalam satu tempat akan mudah kita awasi," terang dia.

 Singgung Padatnya Surabaya, Risma Sebut Berkejaran Waktu dengan Corona: Kalau Kita Delay Satu Minggu

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif terhadap tenaga medis yang menangani Covid-19.

Hal ini menyusul adanya laporan terkait seorang perawat di Puskesmas Kedawung, Kabupaten Sragen, yang mendapat ancaman serta intimidasi melalui pesan WhatsApp usai melakukan pemeriksaan terhadap pasien Covid-19.

"Jangan lagi pernah ada model-model seperti ini. Ketika semua sudah dilakukan sesuai prosedur tolong jangan ada yang aneh-aneh."

"Kita lagi dalam kondisi sulit. Maka saya dukung petugas keamanan untuk bisa menyelesaikan ini. Diperiksa saja," kata Ganjar di Semarang, Minggu (31/5/2020). (TribunWow.com/Khistian)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Sragen Minta Polisi Usut Kasus Perawat Dintimidasi Usai Periksa Pasien Covid-19

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Tags:
Covid-19SragenVirus Corona
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved