Terkini Daerah
Dipergoki Tetangga Sedang Lakukan Pencabulan pada Anaknya, Pria di Dompu Babak Belur Dihajar Massa
N (43) warga Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, tega mencabuli anak kandungnya yang masih pelajar, E (16).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - N (43) warga Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, tega mencabuli anak kandungnya yang masih pelajar, E (16).
N diduga melakukan upaya pencabulan terhadap anaknya pada Sabtu (31/5/2020).
Insiden itu diketahui salah satu tetangga korban.

Tetangga tersebut melaporkan hal itu kepada paman korban, Syarifuddin.
Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris mengatakan, setelah mendapatkan informasi itu, Syarifuddin memanggil korban.
• Seorang Ayah Babak Belur Dihajar Massa karena Cabuli Putrinya Berulang Kali
"Dan menanyakan atas perbuatan yang dilakukan oleh ayah korban," kata Haris lewat keterangan tertulis yang diterima, Rabu (3/6/2020).
Kepada sang paman, korban mengaku telah disetubuhi sebanyak dua kali.
Perbuatan itu dilakukan sekitar empat tahun lalu.
"Korban menerangkan bahwa pelaku melakukan pencabulan terhadap korban waktu masih tinggal di Kalimantan pada tahun 2016 sebanyak dua kali," kata dia.
Pada 2017, korban bersama kedua orangtuanya pulang ke kampung halaman di Dusun Mumbu, Desa Dompu.
Namun, N kembali melakukan upaya pencabulan terhadap korban pada Sabtu (31/5/2020).
Setelah mendapatkan keterangan korban, Syarifuddin mendatangi rumah pelaku bersama sejumlah warga pada Selasa (2/6/2020).
Syarifuddin dan warga yang marah langsung memukuli korban.
• Ditahan karena Pencabulan Anak, Napi Asimilasi di Tulungagung Kembali Perkosa Siswi SD
Insiden itu diketahui anggota dari Polsek Woja.
Tim yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.
Saat polisi tiba di TKP, massa telah mengelilingi rumah pelaku. Pelaku pun babak belur dipukuli dan bersimbah darah.
Saat ini, pelaku telah ditangkap dan dibawa ke Polres Dompu.
(Kompas.com/Idham Khalid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berulang Kali Cabuli Anaknya, Seorang Ayah Babak Belur Dihajar Warga"