Virus Corona
MRT Siapkan Strategi Protokol Kesehatan saat New Normal, Hindarkan Penumpang Numpuk di Jam Sibuk
Pihak PT MRT Jakarta menyatakan pihaknya akan berusaha mencegah penumpukan penumpang saat new normal.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Berbagai pihak kini tengah bersiap diri menyambut new normal atau kebiasaan baru di tengah pandemi Virus Corona.
Termasuk sektor transportasi yang digunakan masyarakat, seperti MRT.
Pihak PT MRT Jakarta menyatakan pihaknya akan berusaha mencegah penumpukan penumpang saat new normal.
• Dokter di Italia Sebut Kekuatan Covid-19 Kini Semakin Melemah, Begini Penjelasannya
Baik di dalam kereta maumpun saat masih di stasiun.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan pihaknya mendorong adanya pembagian waktu kerja yang fleksibel bagi pegawai perusahaan jika new normal diberlakukan.
Pembagian itu diharapkan menghindarkan penumpang membentuk kerumunan ketika jam sibuk transportasi seperti pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
"Kami kenalkan dan mendorong waktu kerja yang fleksibel sehingga penumpukan penumpang tidak terjadi di jam sibuk yang biasanya terjadi pukul 07.00-09.00 atau 17.00-19.00," ungkap William dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6/2020).
MRT juga mengenalkan kampanye #JAKARTABANGKIT dengan mendorong penerapan budaya bersih, aman, nyaman, kolaborasi, dan tata kelola yang baik.
• Viral Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Selfie Ramai-ramai saat Corona: Enggak Bisa Ditahan
Budaya bersih dimaksudkan pihak MRT menjaga kebersihan kereta dengan membersihkannya tiga kali sehari, menyediakan penyanitasi tangan di setiap stasiun.
Sementara aman, bermakna calon penumpang harus lebih dulu melakukan pemeriksaan temperatur tubuh sebelum masuk stasiun, hingga edukasi.
Sedangkan nyaman, yakni menerapkan pembatasan sosial atau jaga jarak di lingkungan stasiun maupun dalam kereta. MRT berupaya agar pengguna nyaman dan tidak merasa akan terpapar Covid-19 ketika menggunakan jasa.
Pembatasan sosial tersebut meliputi setiap kereta maksimal hanya diisi oleh 60 orang.
Disiapkan penanda di stasiun dan dalam kereta untuk memandu penumpang menjaga jarak dengan yang lain.
"Protokol-protokol itu akan kita terapkan," ucap dia. (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inilah Sejumlah Strategi Protokol Kesehatan yang Disiapkan MRT Jakarta