Breaking News:

Virus Corona

Lacak Pola Kasus di Surabaya, Risma Akui Ada Keterlambatan Sarana: Penyebarannya dalam Keluarga

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan pola penyebaran kasus Virus Corona (Covid-19) yang terjadi di wilayahnya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture YouTube Kompas TV
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan pola penyebaran Virus Corona di wilayahnya berasal dari keluarga, dalam Sapa Indonesia Pagi, Senin (1/6/2020). 

"Setelah itu kita akan jadikan mereka semua kelompok di OTG, ODP, PDP, dan ODR," kata Risma.

"Dari situ kemudian kita bisa melihat selama 4 bulan ini penambahan positif itu masih di dalam koridor pasien tadi," lanjutnya.

Mengetahui fakta tersebut, Risma mengaku tidak kaget.

Ia menyebutkan orang-orang yang masuk dalam gejala tadi harus segera dipisahkan agar tidak semakin menyebarkan virus.

"Kenapa seringkali saya tidak kaget, karena sebetulnya saat awal dia terkena, dia harus bisa dipisahkan dengan lingkungan terdekat keluarganya maupun lingkungan yang lebih besar lagi," jelasnya.

Ia mengakui mengalami kendala sarana tes yang terlambat datang.

"Permasalahannya adalah saat itu kami terlambat untuk mendapatkan sarananya. Untuk tes dan lain-lain kami terlambat," ungkap Wali Kota Surabaya tersebut.

Risma mengungkapkan fakta penyebaran lain, yakni umumnya virus menular antaranggota keluarga.

"Penyebarannya kalau dilihat di Surabaya itu penyebarannya di dalam keluarga," paparnya.

"Itu mereka langsung kita isolasi meskipun belum kita tahu positif atau tidak," lanjut dia.

"Jadi penyebarannya sebetulnya masih di dalam keluarga mereka," tambah Risma.

Khofifah Buka Suara soal Masalah Mobil PCR yang Sebabkan Risma Ngamuk, Singgung Angka Kematian PDP

Lihat videonya mulai menit 5:50

Klaster Baru di Situbondo

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya klaster baru penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Tri RismahariniVirus CoronaSurabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved