Virus Corona
Bisakah AC Jadi Sarana Penularan Virus Corona? Simak Penjelasan Berikut
Pendingin udara (AC) dicurigai menjadi sarana penularan virus penyakit. Terlebih untuk AC yang berada di ruang publik.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pendingin udara (AC) dicurigai menjadi sarana penularan virus penyakit.
Terlebih untuk AC yang berada di ruang publik seperti kantor, restoran, toko, pusat kebugaran, dll.
Belakangan AC juga dianggap menjadi biang sarana penularan Virus Corona.
Benarkah?
Berkaca dari penularan Virus Corona di Wuhan melansir Health (21/5/2020), laporan yang diterbitkan di Emerging Infectious Diseases meningkatkan kewaspadaan terkait penggunaan AC di ruang publik saat wabah Virus Corona merebak.
• Apakah Minum dan Mandi Air Panas Bisa Matikan Virus Corona? Begini Penjelasan Dokter
• Pria Lumpuh Tewas Terbakar, Istri Tak di Rumah karena Diisolasi Baru Pulang dari Zona Merah Corona
Riset tersebut mengungkap, sembilan orang di Wuhan, China, terinfeksi Virus Corona setelah duduk di dekat ventilasi AC di sebuah restoran.
Menurut laporan, virus itu ditularkan dari orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang mengunjungi restoran dan duduk persis di depan AC.
Menyikapi temuan tersebut, ahli dari Departemen Mikrobiologi, Imunologi, dan Genetika Molekuler University of California, Manish Butte PhD mengatakan, AC di tempat publik bisa jadi berpotensi menularkan penyakit.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada cara kerja AC.
Pendingin udara dapat menyirkulasikan udara lebih cepat dengan menghilangkan kelembaban.
Hawa panas yang ditahan uap air tersebut membuat kelembaban udara menurun dan ruangan jadi lebih dingin.
"Saat terjadi penguapan, droplet (cipratan dari cairan pernapasan) yang mengandung penyakit bisa ikut mengering," jelas Butte.

Sebagai informasi, droplet bisa menyebar saat seseorang bernapas, bicara, batuk, dan bersin. Ukuran dan jarak penyebaran droplet tersebut bisa bervariasi.
Di sisi lain, droplet juga bisa menyebar saat AC dinyalakan.
Pasalnya, aliran udara dari ventilasi bisa mendorong droplet mengandung kuman termasuk Virus Corona ke udara.