Breaking News:

Terkini Daerah

Warga Teriaki dan Usir Petugas Berpakaian APD yang Jemput Pasien, Pejabat Desa: Keluarga Keberatan

Warga Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah mengamuk dan mengusir petugas yang menjemput pasien terkait Virus Corona, Jumat (29/5/2020).

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kompas.com/ Tangkapan layar
Viral di media sosial video memperlihatkan sejumlah warga mengamuk dan mencoba menghadang petugas medis, Jumat (29/5/2020). 

Sementara itu, menurut informasi yang diperolehnya, AT kabur dari rumah sakit karena merasa tidak diperlakukan dengan baik selama dirawat.

Maka dari itu, keluarga nekat membawa pulang pasien untuk dirawat di rumah.

"Pihak keluarga ini mengaku AT diperlakukan dengan tidak baik, makanya keluarga membawa pulang pasien ke kampung tanpa izin rumah sakit,” kata Rustandi.

Adapun menurut penuturan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Tengah, Jenny Adijaya, pasien berinisial AT tersebut datang ke rumah sakit pada Rabu, (27/5/2020).

Ia dirawat karena menderita gejala diabetes, namun saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif sehingga harus menunggu hasil pengujian lebih lanjut.

Namun pada Jumat (29/5/2020), pasien tersebut malah kabur ke rumahnya dibantu oleh keluarga yang menjemputnya.

"Jumat pagi itu pasien keluar dan pulang ke kampungnya secara diam-diam," terang Jenny. (TribunWow.com)

Artikel ini merupakan pengolahan dari Kompas.com dengan judul "Usir Petugas Ber-APD yang Jemput PDP Kabur, Warga: Balik, di Sini Tak Ada Corona!" dan "Petugas Berpakaian APD Diusir dan Nyaris Diamuk Warga, Pejabat Desa: Keluarga Keberatan dan Kurang Nyaman"

Tags:
Alat Pelindung Diri (APD)CoronaCovid-19Maluku
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved