Breaking News:

Virus Corona

Jatim Dikhawatirkan Jadi Pusat Baru Covid-19, Pakar Riset Corona: Kita Khawatir Terjadi 'Gunung Es'

Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin PNF, Professor Choirul Anwar Nidom lantas mengungkap kekhawatirannya di acara Metro Pagi Prime Time

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
channel Youtube Metrotvnews
Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin PNF, Professor Choirul Anwar Nidom lantas angkat bicara soal lonjakan kasus Virus Corona di Jatim melonjak melalui acara Metro Pagi Prime Time pada Jumat (29/5/2020). 

"Seperti yang Pak Wagub bilang bahwa sebetulnya Covid-19 ini kan masih kita khawatirkan terjadi 'gunung es'."

"Sehingga semakin besar kita pengujiannya, kemudian semakin nampak berapa banyak jumlah yang positif di lapangan," ungkap Nidom.

Gunung es bisa terjadi karena ada penumpukan pengujian.

"Yang ketiga validitas pengujian jadi dikatakan oleh Pak Wagub terjadi penumpukan pengujian, sementara itu membutuhkan kecepatan di dalam hasil diagnosis," ujar dia.

 Kata Ketua Gugus Covid-19 Jatim soal Mobil PCR Tak ke Surabaya, Sebut Sudah Janjian dengan 2 Kota

Selain itu, adanya kemungkinan tenaga lab terkena Virus Corona sehingga mempengaruhi hasil data.

"Apalagi lab ini di suspend karena diduga ada tenaga lab yang terinfeksi nah ini kan juga mempengaruhi hasil apakah terjadi kontaminasi polos positif dalam pengujian-pengujiannya, karena yang menguji terjadi infeksi yang positif, nah ini kan komprehensif melihat data," ujar dia.

Sehingga, terkait tingginya Virus Corona di Jatim itu memang karena banyak faktor.

"Bukan sekedar tingginya data positif di Surabaya maupun Jawa Timur," sambugnya.

Lihat videonya mulai menit ke-6:22:

Emil Dardak Sebut Sebagian Besar Pasien Tak Meras Kena Covid-19

Pada wawancara dengan Metro TV pada Jumat, Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak mengatakan bahwa sebagian besar pasien positif Virus Corona di daerahnya tanpa gejala sesak nafas. 

Mulanya, Emil Dardak menjelaskan bahwa pihaknya sudah sering mengatakan bagaimana cara penanganan Virus Corona di Jatim.

"Sebenarnya sudah sering disampaikan, dari beberapa waktu yang lalu bahwa kita mengantisipasi kenaikan angka konfirmasi yang akan signifikan selama mungkin seminggu lebih dari sekarang ke belakang dan akan ke depan," ujar Emil Dardak dikutip dari channel YouTube Metrotvnews pada Sabtu (30/5/2020).

Ia menjelaskan bahwa Pemda Jatim telah meningkatkan kapasistas dalam pelacakan, pengecekan, dan penanganan pasien  (Tracing, Testing dan Treating).

"Karena dilakukannya 3T yaitu Tracing, Testing dan Treating jadi di tiga hal, kita sama-sama melakukan peningkatan kapasitas, secara Tracing yang diterjunkan untuk melakukan penelusuran ditambah," ungkap dia.

Halaman
123
Tags:
Jawa TimurCoronaCovid-19Pakar
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved