Terkini Internasional
Siarkan Kondisi Kerusuhan Minneapolis pasca Tewasnya George Floyd, Reporter CNN Ditangkap Polisi
Seorang reporter media berita CNN bernama Omar Jimenez ditangkap polisi Amerika tepat saat melakukan siaran langsung, Jumat (29/5/2020).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang reporter media berita CNN bernama Omar Jimenez ditangkap polisi Amerika Serikat tepat saat melakukan siaran langsung, Jumat (29/5/2020).
Dilansir TribunWow.com dari theguardian.com, Omar Jimenez melakukan siaran langsung dengan meliput kondisi terkini kerusuhan di Minneapolis.
Seperti yang diketahui, kondisi di Minneapolis sedang tidak kondusif pasca tewasnya George Floyd (46) setelah mendapatkan perlakuan tidak manusiawi oleh petugas kepolisian, Senin (25/6/2020).
• Tangis Wanita Perekam Detik-detik Floyd Floyd Tewas Diinjak Polisi: Dia Benar-benar Tak Bisa Napas
George Floyd yang kebetulan memiliki warna kulit hitam itu meninggal di tangan polisi berkulit putih.
Kejadian tersebut mendapatkan kecaman hingga menimbulkan aksi protes besar-besaran dari banyak pihak.
Di tempat kejadian, Jimenes mencoba melaporkan aksi protes yang masih terus berlangsung.
Seketika Omar Jimenez yang kebetulan berkulit hitam mendapatkan kepungan dari petugas polisi Amerika.
Dirinya sempat mengatakan akan menyingkir dari lokasi dengan sendirinya.
"Kita bisa kembali ke tempat yang kamu suka," kata Jimenez yang menggunakan masker pelindung.
"Kami menyingkir darimu," tambahnya.
Namun Jimenez langsung diborgol dan diamankan.
Bahkan kameramen dari CNN masih tetap menyorot saat kejadian pemborgolan Jimenez.
Sampai akhirnya mereka ditangkap dan dibawa pergi oleh petugas polisi.
• Kasus Floyd Floyd yang Tewas karena Lehernya Diinjak Polisi Picu Kemarahan, Warga AS Demo Protes
Namun kini, Jimenez beserta kru CNN telah dibebaskan.
Dalam pengakuannya setelah dibebaskan, Jimenez mengatakan bahwa terjadi kesalahpahaman.
Ia mengatakan para petugas sangat ramah kepadanya dan juga kepada para kru yang lain.
Di satu sisi, Presiden CNN Adam Zucker mengaku telah mendapatkan permintaan maaf dari Gubernur Minnesota Tim Walz.
Momen George Floyd Terbunuh
Tewasnya George Floyd (46) seorang pria berkulit hitam di Minneapolis, sebuah kota di negara bagian Minnesota memicu protes besar-besaran.
Floyd sebelumnya tewas pada Senin (25/5/2020), saat dirinya mengalami sebuah kekerasan dari seorang petugas polisi berkulit putih.
Pada video yang beredar nampak Floyd dalam posisi tertidur tengkurap dan tampak seorang polisi menekankan lututnya ke leher Floyd.

• Hasil Survey Penanganan Corona, 53,8 Persen Tak Puas dengan Jokowi, Berikut Poin Ketidakpuasannya
Dikutip dari YouTube CBS Evening News, Rabu (27/5/2020), saat lehernya ditekan oleh polisi tersebut, Floyd sempat memohon kepada polisi bahwa ia tak bisa bernapas.
"Please i can't breathe officer (pak polisi, tolong saya tidak bisa bernapas)" ucap Floyd dengan suara yang serak karena lehernya ditindih lutut polisi tersebut.
Namun polisi yang bersangkutan tidak menggubris permohonan Floyd.
Orang-orang yang melihat aksi tersebut, termasuk yang merekam video berulang kali turut meminta petugas polisi agar melepaskan tindihan lututnya dari leher Floyd.
Polisi tersebut baru melepaskan tindihannya ketika tubuh Floyd sudah terkulai lemas.
Pada saat yang sama datang ambulans datang dan menandu tubuh Floyd.
Berdasarkan keterangan dari departemen pemadam kebakaran Minneapolis, para anggota medis di ambulans yang mengangkut Floyd tidak menemukan denyut jantung tanda kehidupan dari Floyd.
Floyd akhirnya diumumkan tewas saat di rumah sakit.
• Dosen UI Pertanyakan Peran Jubir Jokowi soal Komunikasi Corona yang Tak Jelas, Bandingkan Jubir SBY
Dikutip dari bbc.com, Kamis (28/5/2020), awalnya Floyd diamankan oleh para petugas atas tuduhan penggunaan uang palsu.
Pihak kepolisian yang saat itu berada di lapangan mengatakan pada saat para petugas berusaha mengamankan Floyd, korban melakukan perlawanan secara fisik.
Tetapi pada video yang beredar tidak diperlihatkan momen Floyd melakukan perlawanan terhadap polisi.
Lihat videonya mulai menit awal:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Anung)