Virus Corona
Sebut Tak Ingin Warga Kelaparan Jadi Alasan Jokowi Pilih New Normal, Ngabalin: Saya Pastikan
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin membeberkan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di balik rencana 'New normal'.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Termasuk mengawasi pegunjung di mal-mal wilayah DKI.
Karena itu, Ngabalin mengklaim pembatasan sosial tak akan longgar meski mal sudah akan dibuka.
"Memang Bapak Presiden telah memberikan instruksi kepada kepolisian negara dan TNI untuk bersama-sama mengawal kebijakan yang dilakukan pemerintah," terang Ngabalin.
"Apapun alasannya karena memang tidak boleh longgar."
• Kekhawatiran Gelombang Dua Corona, IDI Singgung Pernyataan Anies Baswedan: New Normal Harus Ketat
Menurut Ngabalin, pemerintah membatasi jumlah pengunjung mal hingga 50 persen.
Tak hanya pengunjung, jumlah karyawan mal juga turut dibatasi untuk menghindari penularan Virus Corona.
"Regulasi telah dibuat, kemudian meskipun dibuka secara bertahap kalau kita tahu dari jumlah pengunjung mungkin 100 maka harus dibatasi dengan mekanisme teknis mekanisme 50," jelas Ngabalin.
"Kalau ada penjaga toko sekitar 10 maka secara bertahap dilakukan untuk lima orang atau enam orang."
Mengenai hal itu, Ngabalin lantas menyinggung soal surat edaran menteri kesehatan yang mencakup soal aturan kehidupan baru pasca Virus Corona.
Menurut Ngabalin, pelaksanaan kehidupan baru atau yang dikenal dengan istilah new normal akan secara ketat diawasi pemerintah.
"Teknisnya sudah dibuat dalam surat edaran menteri kesehatan, yang betul-betul memang kalau kita lihat di surat edaran menteri kesehatan."
"Tahapan-tahapan itu memang harus dibuat pemerintah untuk memitigasi, sehingga suatu sistem baru, tatanan baru kehidupan benar-benar bisa diawasi dengan baik," tukasnya. (TribunWow.com)